Beberapa kota di Indonesia sudah memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Jika dilihat berdasarkan aktivitas warganya di jalan raya, Bandung diklaim sebaga yang paling taat aturan.
Kota Bandung tercatat mengalami penurunan aktivitas mengemudi sebanyak 82% dibanding sebelum PSBB diberlakukan. Angka ini didapat dari rata-rata km jarak mengemudi yang ditempuh para pengguna aplikasi navigasi Waze.
Dibanding kota-kota lain di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, penurunan aktivitas mengemudi Kota Bandung paling tinggi.
"Kami tidak dapat mengomentari perihal ini karena selain data mengenai kota, kami tidak dapat menjangkau secara lebih spesifik demi melindungi privasi pengguna kami. Namun, kami dapat berbagi data dengan Anda yang menunjukkan perubahan persentase mengemudi yang tercatat di jalan di beberapa wilayah utama di Indonesia sejak PSBB," kata Waze Indonesia pada Antara.
Posisi kedua kota yang aktivitas berkendaranya menurun drastis adalah Jakarta, sebesar 76%. Lalu berturut-turut di belakangnya adalah Surabaya (75%), Tangerang (74%), dan Bekasi (68%).
Sementara itu, Tangerang Selatan menjadi kota dengan jumlah penurunan aktivitas berkendara paling kecil. Pengguna Waze di kota ini mengalami penurunan 47%, dibanding periode Februari (11-25 Februari).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengukur dampak dan perubahan lalu lintas di jalan selama pandemi COVID-19, Waze telah mengumpulkan data tentang jumlah mil/kilometer yang ditempuh sebagai pengganti metrik jumlah pengguna aktif yang biasa digunakan.
Fenomena serupa ditemukan pada banyak kota di dunia. Secara global, pengguna Waze di seluruh dunia mengalami penurunan jumlah kilometer sampai 60%. Sementara di Indonesia angka penurunannya sebesar 66% (dibanding periode 11-25 Februari).
(din/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah