Di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), lalu lintas di ruas jalan tol maupun non-tol cenderung menurun. Apalagi setelah diterapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik Lebaran tahun ini.
Di jalan tol pun diprediksi terdapat penurunan lalu lintas jelang Lebaran. Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan, Jasa Marga juga memprediksi adanya penurunan volume lalu lintas.
"Kami memprediksi adanya penurunan lalu lintas jelang Lebaran Tahun 2020 yaitu sebesar 62,5%. Angka ini dibandingkan dengan kondisi volume lalu lintas harian selama pandemi COVID-19 dan penerapan PSBB DKI Jakarta sejak 13 April 2020," kata Fitri dalam siaran persnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prediksi penurunan lalu lintas tersebut juga dihitung berdasarkan asumsi tidak ada yang melakukan kegiatan mudik Lebaran tahun ini.
Selain itu, dari prediksi penurunan lalu lintas tersebut, Fitri menyatakan adanya distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah Barat, Selatan dan Timur.
"Arah Barat melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa diprediksi sebesar 22%, ke arah Selatan melalui GT Ciawi 2 sebesar 18%, dan ke arah Timur melalui GT Cikampek Utama 1 dan GT Kalihurip Utama 1 sebesar 60% (yang terbagi menjadi 57% ke arah Trans Jawa, 43% menuju jalur Selatan)," katanya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah