Lalu lintas kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek sudah dibatasi sejak Jumat (24/4/2020) seturut terbitnya kebijakan larangan mudik. Di hari pertama berlakunya aturan tersebut, Jasa Marga telah mencatat terjadinya penurunan lalu lintas hingga 59%.
Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya (23/04), Jasa Marga menyebutkan terjadi penurunan lalu lintas kendaraan di Gerbang Tol (GT) di Jalan Tol Jasa Marga Group, meliputi GT Cikampek Utama 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, GT Cikupa Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak dan GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.
Mengutip data situs resmi Jasa Marga, di GT Cikampek Utama 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tercatat sebanyak 11.355 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur (Jalan Tol Trans Jawa) atau turun 59% dari hari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, tercatat 9.977 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur (Bandung/Cileunyi) atau turun 40% dari hari sebelumnya.
Di GT Cikupa Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak, sekitar 20.333 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Barat, atau turun 37% dari hari sebelumnya.
Terakhir, GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi, mencatat 12.134 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan, turun 36% dari hari sebelumnya.
"Jasa Marga mengimbau masyarakat agar menaati peraturan yang ditetapkan Pemerintah terkait pelarangan mudik ini untuk menekan penyebaran Covid-19," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?