Polisi terus melakukan pencegahan terhadap warga yang akan mudik. Sampai Selasa (12/5), sudah 40 ribu lebih kendaraan diputar balik dan 228 travel gelap ditindak.
Sejak pertama digelar pada 24 April sampai Rabu (12/5) kemarin total sudah 18 hari Operasi Ketupat Dilakukan. Operasi gabungan tersebut dilakukan untuk mencegah warga yang berniat pulang kampung.
Selama 18 hari dilangsungkan, Polri mencatat ada lebih dari 40.000 kendaraan yang sudah diminta putar balik. Sebagian besar adalah kendaraan pribadi.
"Sampai hari ini, selama 18 hari pelaksanaan Operasi Ketupat yang sudah diputar balik sekitar 40 ribu lebih. Dan didominasi oleh kendaraan pribadi," ucap Kakorlantas Polri, Irjen Polisi Drs Istiono MH.
Istiono mengungkapkan hal tersebut saat melalukan peninjauan pada Pos Pengamanan Terpadu di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (12/5).
Bukan cuma memutar balik calon pemudik, Polisi juga menindak banyak travel gelap yang nekat mengantar warga ke kampung halaman.
Sampai Senin (11/5), Polri sudah mengamankan 228 kendaraan. Dari jumlah kendaraan tersebut ada 1.389 penumpang yang coba diselundupkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak operasi ketupat berlangsung tanggal 24 April 2020 Polda Metro Jaya telah mengamankan 228 kendaraan, yang mengangkut penumpang sebanyak 1.389," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Yugo, Senin (11/5/2020).
"Paling banyak di jalur tikus, karena kita sudah mapping pergerakan mereka dan bisa kita amankan," lanjut dia.
Agen perjalanan gelap itu memasang tarif tinggi buat warga yang akan mudik. Rute Jakarta ke Brebes dipatok Rp 500.000. Padahal dalam keadaan normal hanya Rp 150.000
(din/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?