Di tengah situasi ekonomi yang sulit karena pandemi virus Corona (COVID-19), merek mobil premium asal Inggris, MINI, mencatatkan kinerja positif pada kuartal pertama tahun 2020. Sepanjang Januari hingga Maret, brand yang kini berada di bawah naungan BMW Group itu mengalami peningkatan penjualan 16% di Indonesia.
Menurut Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, peningkatan penjualan tersebut terjadi karena MINI banyak meluncurkan model baru di awal tahun dan menawarkan berbagai program khusus untuk konsumen.
"Selain itu karakteristik pelanggan dari brand MINI ini beda karena ini marketnya niche (terbatas untuk golongan tertentu-Red). Pelanggan MINI beli karena mereka memang fans MINI. Mereka beli bukan cuma melihat sisi fungsional, tapi juga emosional. Dan ini ada pengaruhnya (ke penjualan-Red)," kata Jodie, dalam video conference bersama media, Rabu (6/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara angka, pada kuartal pertama 2020 MINI berhasil menjual 145 unit kendaraan. Pada periode yang sama di tahun lalu, MINI hanya menjual 125 unit.
Dilihat dari kontribusinya, MINI Countryman yang sudah dirakit secara lokal menjadi tulang punggung penjualan dengan angka 60 unit (41%), sementara MINI 3 Door terjual 46 unit (32%), dan MINI Cabrio/Convertible 19 unit (13%).
"Di Indonesia, MINI Countryman adalah kendaraan yang semakin populer, dengan pabrik perakitan lokal kami melayani permintaan yang meningkat dan lebih dari 273 unit dikirimkan tahun lalu," kata Head of MINI Asia, Kidd Yam.
Meski di kuartal pertama bisa menghela nafas panjang, di periode berikutnya performa serupa belum tentu bisa diulangi. Menurut Jodie, cepat atau lambat dampak COVID-19 juga akan menyasar penjualan mobil di segmen niche seperti MINI.
"Penjualan sudah pasti kena dampak. Terlebih untuk Indonesia COVID-19 masih baru. Dan belum akan berakhir. Ke depan pasti ada penurunan penjualan, karena ada beberapa pabrik yang tutup, baik MINI maupun BMW," tukas Jodie.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis