Suram, Penjualan Royal Enfield Tak Sampai 100 Unit Saat Corona

Suram, Penjualan Royal Enfield Tak Sampai 100 Unit Saat Corona

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 05 Mei 2020 20:32 WIB
Royal Enfield Continental GT
Royal Enfield terkena pukulan keras pandemi Corona. (Prins David Saut/detikOto)
New Delhi -

Tak satu pun perusahaan otomotif dapat menghindar dari hantaman gelombang pandemi virus Corona. Royal Enfield adalah salah satu pabrikan motor yang terkena pukulan.

Merek asal Inggris yang kini berbasis di India itu bahkan tak mampu berkutik di sana. Sepanjang bulan April Royal Enfield hanya mampu mencatatkan penjualan sebanyak 91 unit di India. Padahal India merupakan pasar terkuatnya.

Selain pasar besar, India memiliki peran penting bagi Royal Enfield. Di negara ini Royal Enfield berhasil kembali ke permukaan setelah melewati beberapa dekade. Tidak heran kondisi ini akan membuat Royal Enfield kelimpungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegagalan Royal Enfield menjual kurang dari 100 unit motor dari sebulan bukan berarti akhir juga bagi mereka. Situasi ini tak dapat dipungkiri sebagai buah hasil dari kebijakkan lockdown pemerintah setempat menangani pandemi virus Corona.

Royal Enfield saat ini telah menutup fasilitas pabrik manufaktur mereka di India serta pusat R&D di India dan Inggris. Penutupan juga terjadi pada jaringan dealer Royal Enfield sejak 23 Maret 2020 lalu.

ADVERTISEMENT

Kendati bulan Maret telah turun keputusan untuk tutup sementara, penerapannya secara efektif baru berjalan di bulan April. Sekarang, Royal Enfield mengatakan sedang mencari rencana untuk kembali ke bisnis seperti biasa, tentunya tergantung pada peraturan pemerintah.

Penjualan bulan ini seakan melengkapi penjualan Royal Enfield yang sudah mulai kurang bergairah sebelumnya. Salah satu harapan Royal Enfield untuk kembali bangkit adalah peluncuran beberapa model baru setelah kebijakan lockdown dihentikan.




(rip/din)

Hide Ads