Warga Ramai Gadaikan Mobil di Tengah Pandemi, Bagaimana Peluang Ditebus Balik?

Warga Ramai Gadaikan Mobil di Tengah Pandemi, Bagaimana Peluang Ditebus Balik?

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 05 Mei 2020 20:09 WIB
PT Pegadaian Persero saat Ramadan
Banyak warga menggadaikan kendaraan dan surat kendaraan ke Pegadaian (Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance)
Jakarta -

Pandemi virus Corona ikut mengganggu perekonomian kelas menengah. Pilihan menggadaikan kendaraan seperti mobil dipilih demi bertahan di tengah pandemi yang belum juga berakhir. Berdasarkan data PT Pegadaian (Persero), di masa pandemi virus Corona ada kenaikan sebesar 105 persen sejak Februari-April 2020.

Meski demikian, PT Pegadaian (Persero) menilai setiap nasabah yang menggadaikan kendaraan pasti akan mampu menebus kembali kendaraan yang digadaikan ke Pegadaian.

"Kalau mobil yang digadai itu banyak diambil kembali oleh nasabah. Karena nilai yang digadai itu 60 persen dari harga kendaraan, jika seperti ini kan kalau dijual akan lebih mudah ditebus atau dibeli kembali oleh teman nasabah atau bisa ditebus kembali oleh nasabah," ujar Plt. Sekretaris PT Pegadaian (Persero), R. Swasono Amoeng Widodo kepada detik.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Amoeng menjelaskan saat ini masih lebih banyak nasabah pegadaian yang menjaminkan surat kendaraannya dibandingkan kendaraan langsung.

"Kalau menggadaikan kendaraan memang mengalami peningkatan, tapi nasabah lebih senang dengan menggadaikan surat dokumennya saja, sehingga kendaraan masih bisa digunakan. Jadi kalau kami itu ada 2, yaitu gadaikan kendaraannya langsung dan ada yang gadaikan suratnya saja. Saat ini ada 61 ribu surat BPKB yang digadaikan ke kita, sedangkan yang mengadaikan mobil di kita itu seluruh Indonesia ada 3.053 mobil," ucap Amoeng.

ADVERTISEMENT

Lalu bagaimana keamanan kendaraan yang digadai nasabah dan disimpan dalam gudang?

Amoeng menjelaskan untuk perawatan kendaraan saat menjadi jaminan Pegadaian, PT Pegadaian akan melakukan pemeliharaan dan perawatan barang jaminan yaitu melakukan pemanasan kendaraan seminggu sekali dan membersihkan bagian luar kendaraan.

"Sedangkan untuk pengamanan barang jaminan, kami akan memberikan penjagaan selama 24 jam dan dilengkapi oleh CCTV yang terpasang diseluruh area cabang," ujar Amoeng.




(lth/din)

Hide Ads