PT Pegadaian (Persero) mengungkapkan di tengah pandemi vrus corona banyak masyarakat yang menggadaikan kendaraan terutama mobil. Alasan utama menggadaikan mobil adalah demi bertahan dan melalui masa pandemi.
Plt. Sekretaris PT Pegadaian (Persero), R. Swasono Amoeng Widodo saat dihubungi detik.com menjelaskan, pertumbuhan barang jaminan mobil yang signifikan menunjukkan bahwa ternyata di kalangan masyarakat menengah juga membutuhkan dana saat kondisib ekonomi sulit dihantam pandemi virus corona.
Baca juga: Beli Motor Yamaha Bisa di Pegadaian |
"Nasabah menjelaskan bahwa dana tersebut digunakan, sebagian untuk membayar gaji karyawan perusahaan," kata Amoeng yang bertemu langsung dengan nasabah yang menitipkan mobilnya di Kantor Cabang Kebon Nanas, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pengusaha asal Jakarta Timur juga menceritakan, keputusan untuk menggadaikan mobil akibat seretnya pemasukan yang berimbas pada gaji karyawan.
"Saat kas masuk dari hasil penjualan seret dana hasil menggadai ini sangat membantu kami. Terima kasih kepada Pegadaian yang saat kondisi sulit ini, masih mau melayani kami. Sehingga kami merasa terbantu dengan adanya layanan ini, mengingat kas di perusahaan sudah tipis", ujar nasabah PT Pegadaian di wilayah Jakarta Timur yang tidak mau disebutkan namanya.
Berdasarkan data yang dimiliki PT Pegadaian (Persero), sampai dengan akhir April 2020 pertumbuhan jumlah mobil yang dijaminkan di PT Pegadaian mengalami pertumbuhan sebesar 29,6 persen. Khusus bulan Maret 2020 ke April, angka pertumbuhan hampir 2 kali lipat, biasanya rata-rata pertumbuhan hanya 6,5 persen.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah