Ngumpet di Tumpukan Krupuk Hindari Razia, Pemudik Ini Tetap Keciduk Polisi

Ngumpet di Tumpukan Krupuk Hindari Razia, Pemudik Ini Tetap Keciduk Polisi

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 30 Apr 2020 11:50 WIB
Personel gabungan Dishub, TNI, Polri serta petugas medis memeriksa pengendara keluar di pintu tol Serang Timur, di Serang, Banten, Senin (27/4/2020). Pengawasan dan penyekatan mobilitas di pintu masuk menuju Kota Serang dan Wilayah Banten Selatan itu dilakukan untuk mencegah gelombang arus mudik lebaran di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Ilustrasi razia kendaraan terkait larangan mudik lebaran.(ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)
Jakarta -

Beragam modus dilakukan pemudik untuk mengelabui para petugas gabungan. Polisi menemukan modus mudik colongan memanfaatkan muatan di mobil pikap. Pemudik itu sembunyi di dalam tumpukan krupuk.

Petugas kepolisian memerintahkan putar balik mobil pikap muatan lantaran ketahuan memuat orang di bak belakang. Awalnya, Polisi menghentikan mobil itu karena terlihat kelebihan muatan.

Dikutip dari NTMC Polri, peristiwa itu terjadi di Pospam Gerem nawah, Cilegon, Banten. Untuk mengelabui petugas, bak belakang mobil ditutup terpal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya jam 2 siang tadi di Pospam Gerem bawah. Kita curiga karena kok muatan kerupuk keliahatannya muatan lebih," kata Kapolsek Pulomerak AKP Rifki Seftirian, Rabu (29/4/2020).

Petugas kemudian memberhentikan pikap untuk diperiksa, hasilnya terdapat 2 orang di dalam bak 1 perempuan dan 1 laki-laki. Kepada polisi, penumpang belakang bak itu mengaku berasal dari Semarang.

ADVERTISEMENT

"Di dalamnya ada 2 orang, pas kita tanya dari Semarang mau ke Bengkulu," jelas Rifki.

Polisi akhirnya memerintahkan kepada pengemudi mobil tersebut untuk putar balik karena sudah menyalahi aturan yang ditetapkan pemerintah terkait larangan mudik.

"Kita nggak menyelidiki lebih lanjut karena langsung kita minta putar balik," tukas Rifki.




(lua/din)

Hide Ads