Masyarakat dilarang mudik di tengah pandemi virus Corona. Beberapa pos pantau dipersiapkan untuk menghalau pemudik. Mereka yang nekat akan diminta putar balik dan tidak melanjutkan perjalanan mudik.
Pada pos pantau di beberapa titik itu akan dilakukan penyekatan. Kendaraan yang boleh melintas hanya berupa kendaraan logistik, ambulans, pemadam kebakaran atau kendaraan dinas. Untuk kendaraan pribadi dan angkutan penumpang akan diminta putar balik.
Pemudik yang mengarah ke Sumatera pun bakal menghadapi beberapa titik pos pemantauan. Salah satunya di tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip Antara, PT Hutama Karya Cabang Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung memperketat pengawasan atas keluar masuk kendaraan pribadi dan bus di gerbang tol Kayu Agung.
"Kita lakukan penjagaan ketat, bahkan check point di sana lebih banyak melaporkan bahwa kendaraan diperintahkan putar balik ke wilayahnya dan dilarang mudik," kata Kepala Cabang Hutama Karya Ruas Terpeka Yoni Satyo Wisnuwardhono seperti diberitakan Antara.
Bukan hanya dari wilayah Sumatera Selatan, tetapi dari Lampung juga akan dipaksa putar balik agar penyebaran COVID-19 tidak lebih meluas.
Dalam tol itu terdapat tujuh lokasi titik penyekatan yang dimulai dari Bakaheuni hingga ke Kayu Agung.
Pertama, di Cabang ruas tol Bakaheuni-Terbanggi Besar (Bakter) terdapat dua titik penyekatan, yaitu di Gerbang Tol (GT) Bakaheuni Selatan dan GT Bakaheuni Utara. Kedua, di Cabang ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) terdapat tiga titik penyekatan, yaitu di GT Kayu Agung, GT Simpang Pematang, dan GT Lambu Kibang.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono melaporkan Pelabuhan Merak yang terbilang sepi. Dia bilang, di Pelabuhan Merak tidak ada kendaraan pribadi.
"Kurang lebih 350 kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak sudah kita putar balikan selama dua hari OPS Ketupat. Kemudian, aktivitas pelabuhan sangat sepi, sudah tidak ada kendaraan pribadi hanya barang sama logistik. Ini tandanya kesadaran masyarakat untuk tidak mudik sudah bagus," kata Istiono dilansir NTMC Polri.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah