Kakorlantas Laporkan Pelabuhan Merak Sepi, Tak Ada Kendaraan Pribadi

Jakarta -

Masyarakat dilarang mudik saat pandemi virus Corona (COVID-19). Larangan mudik ini diumumkan pemerintah agar tak menyebar COVID-19 ke kampung halaman.

Kepolisian telah mendirikan beberapa titik penyekatan untuk menghalau pemudik. Mereka yang nekat mudik akan diminta putar balik.

Ratusan kendaraan yang menuju Pulau Sumatera pun dihalau. Kini, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono melaporkan bahwa aktivitas di Pelabuhan Merak cenderung sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kakorlantas mengatakan peninjauan pada hari ketiga Operasi Ketupat COVID-19 2020 di Pelabuhan Merak sudah sangat baik dan maksimal dalam menerapkan pencegahan terhadap kendaraan yang akan mudik melalui Pelabuhan Merak. Terlihat kondisi Pelabuhan Merak sepi dari mobil pribadi dan kendaraan roda dua.

"Kurang lebih 350 kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak sudah kita putar balikan selama dua hari OPS Ketupat. Kemudian, aktivitas pelabuhan sangat sepi, sudah tidak ada kendaraan pribadi hanya barang sama logistik. Ini tandanya kesadaran masyarakat untuk tidak mudik sudah bagus," kata Istiono seperti dikutip NTMC Polri, Minggu (26/4/2020).

Kakorlantas berharap jumlah kendaraan yang diputarbalikan akibat ingin mudik semakin menurun.

Kegiatan penyekatan kendaraan melalui Pospam Pengalihan Arus Mudik sudah dilakukan secara paralel di wilayah Pulau Jawa.

"Kendaraan yang sudah dilakukan pengecekan oleh jajaran Polda sebelum Polda Banten, dan tidak ada indikasi kembali mudik, ya kenapa tidak kita berikan kebijaksanaan. Tapi apabila ada indikasi lolos dari pemeriksaan, tetap kita putar balik. Ini sudah paten, sudah tidak ada kebijaksanaan lagi," ujar Dirlantas Polda Banten, AKBP Wibowo.