Sebuah kota kecil di Spanyol masih mencatatkan nol kasus meski negara tersebut jadi salah satu yang paling parah virus Corona. Memblokade jalan jadi salah satu kisah sukses mereka.
Zahara de la Sierra berada di sisi selatan Spanyol, tak sampai satu setengah jam berkendara dengan mobil dari Sevilla. Kota berpopulasi 1.400 orang itu saat ini masih terbebas dari pandemi virus Corona.
Situasi ini terbilang mengejutkan lantaran Spanyol jadi salah satu negara yang paling parah dihantam corona selain Italia. Rahasia Zahara de la Sierra bebas dari corona terletak dari kebijakan ketat yang diberlakukan kota tersebut.
Walikota Santiago Galvan memutuskan memblokade lima jalan masuk dan keluar wilayahnya. Cuma satu jalan masuk yang disisakan. Itupun melewati penjagaan yang ketat serta harus menjalani prosedur anticorona.
Tak lama setelah virus corona merebak di Spanyol, Zahara de la Sierra langsung menutup diri. Termasuk daru turis Jerman dan Prancis yang banyak berkunjung.
Setiap mobil yang keluar dan masuk pasti disemprot disinfektan. Orang-orang yang keluar masuk kota juga didata dan dicek kondisinya.
Diceritakan Walikota Galvan, strategi lain yang dipakai untuk melawan corona adalah melakukan disinfektan jalanan setiap hari kamis. Ini dilakukan oleh petugas yang berpakaian lengkap dan menggunakan truk-truk serta traktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari DailyMail, seperempat penduduk Zahara de la Sierra adalah orang lanjut usia, berusia dia atas 65 tahun. Namun dengan penetapan aturan yang ketat, Zahara de la Sierra berhasil melindungi warganya dari pandemi corona.
Per Selasa (21/4) hari ini, tercatat ada 20.852 kematian corona di Spanyol. Total ada 200.210 ribu kasus positif, di mana 80.587 dinyatakan sudah pulih.
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah