PSBB Tangerang Baru Tahap Sosialisasi, Warga Sudah Banyak Patuhi Aturan

PSBB Tangerang Baru Tahap Sosialisasi, Warga Sudah Banyak Patuhi Aturan

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 17 Apr 2020 20:36 WIB
Petugas gabungan Dishub, TNI, Polri melakulan pemeriksaan di check point penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Lampiri, Kalimalang, Jakarta Timur.
Ilustrasi penertiban PSBB di jalanan Foto: Agung Pambudhy/detik.com
Jakarta -

Baru akan dimulai besok, PSBB Kota Tangerang sudah disosialisasikan sejak tengah pekan ini. Warga diklaim sudah paham dan patuh pada aturan PSBB.

"Alhamdulillah sejauh ini sejak Rabu kemarin hingga saat ini, kami melihat kesadaran penumpang sudah tinggi. Padahal kami masih sosialisasi, bisa dikatakan 90 persen masyarakat yang berkendara sudah menggunakan masker. Itu juga dilakukan pengemudi roda dua, artinya kesadaran akan bahaya virus Corona sudah timbul," ujar Kasat Lantas Wilayah Metro Tangerang Kota AKBP Agung Pitoyo.

Tangerang akan menyusul beberapa wilayah di sekitarnya yang memberlakukan PSBB. Sebelumnya DKI Jakarta, Depok, Bekasi, dan Bogor telah lebih dulu memberlakukan aturan serupa demi menekan penularan virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, lanjut Agung, para pengguna jasa angkutan umum juga sudah menggunakan masker dan mengurangi jumlah penumpang.

"Begitu juga dengan angkutan umum sudah sepi, sudah sosial distancing sendiri di dalam kendaraan. Mungkin mereka sudah melihat di media massa harus seperti ini, jadi sudah timbul rasa peduli dan khawatir akan Corona. Bahkan sepengelihatan saya, di angkot cuma ada 2-3 penumpang saja," kata Agung.

ADVERTISEMENT

"Begitu juga dengan kendaraan pribadi juga sama. Mungkin karena anak sekolah libur. Jadi baik angkutan umum atau mobil pribadi, tidak ada yang bergerombol atau penumpang dipenuhkan sesuai kapasitas mobil. Tapi memang masih ada saja pengemudi yang tidak menggunakan masker, jadi kita ingatkan kalau tidak ada maka akan kami berikan. Tapi Insya Allah kesadaran masyarakat akan Corona sudah sangat tinggi," Agung menambahkan.

Ditanya berapa banyak pengendara yang melanggar aturan PSBB, Agung mengatakan belum memiliki data pastinya.

"Pelanggaran PSBB belum ada, karena masih teguran. Baru nanti setelah ada blangko-nya (surt teguran untuk pengendara yang tidak mengenakan masker-Red) baru ketahuan berapa banyak pengendara yang masih nakal yang tidak menggunakan masker," tutup Agung.




(lth/din)

Hide Ads