Toyota Indonesia Perpanjang Libur Produksi

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia merupakan perakit produk Toyota sekaligus eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota di Indonesia. Salah satu pabriknya berada di Sunter, Jakarta. — Toyota perpanjang penghentian produksi di pabriknya Foto: Rachman Haryanto

Jakarta -

Melihat kondisi pandemi virus Corona saat ini, belum ada proyeksi kapan badai ini akan berlalu. Hal ini semakin berdampak pada industri otomotif, dengan memperpanjang masa penghentian aktifitas produksi pada situasi saat ini.

Seperti saudaranya Daihatsu yang sudah menyatakan akan memperpanjang setop produksi sementara, kini giliran Toyota di Indonesia di bawah payung Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), yang mengumumkan akan memperpanjang masa penghentian produksi mereka.

Melalui siaran resmi TMMIN, disebutkan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan faktor-faktor komprehensif seperti kebutuhan untuk melindungi karyawan dan pemangku kepentingan, mengikuti arahan pemerintah, dan mengantisipasi penurunan permintaan dalam dan luar negeri serta kebutuhan pasokan komponen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi kami, keselamatan karyawan serta pemangku kepentingan terkait adalah yang utama dan kami akan selalu mematuhi arahan dari pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19. Kami telah memastikan kecukupan pasokan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan ekspor, sebagai bagian tanggung jawab kami sebagai basis produksi untuk produksi dan ekspor," ujar Direktur Administrasi, korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam melalui pernyataan resmi tersebut.

Melalui edaran itu TMMIN menyatakan akan meniadakan aktivitas produksi di tanggal 20 April-24 April 2020. Sebelumnya TMMIN sudah menghentikan produksi selama 5 hari dari tanggal 13 April sampai 17 April 2020.

Keterangan resmi juga menjelaskan ada satu aktivitas yang masih berjalan di masa ini, yaitu logistik ekspor. Aktivitas itu dilaksanakan di bawah pengawasan pembatasan sosial dan keamanan kesehatan yang ketat. Perusahaan tersebut juga menjamin akan menjalankan segala aktivitas lainnya selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Dalam keterangan resmi itu TMMIN juga menyampaikan simpati kepada korban COVID-19 serta ucapan terima kasih kepada petugas kesehatan dan pemerintah.

Sebagai catatan pabrik Daihatsu juga memperpanjang masa penghentian produksinya hingga tanggal 24 April 2020. Sebelumnya Daihatsu sudah mulai meniadakan aktivitas pabrik dari tanggal 10-17 April 2020.