Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah menyiapkan skenario untuk musim mudik 2020 di tengah pandemi Corona. Pengguna kendaraan pribadi akan dibatasi dalam hal mengangkut penumpang.
Untuk kendaraan sepeda motor, Kepala Korlantas Polri, Irjen Istiono menyebut setiap pengguna motor yang melakukan mudik tidak diperbolehkan membawa penumpang.
"Untuk yang terpaksa mudik dengan motor, tidak diperkenankan berboncengan. Tetap jaga jarak, karena penularan ini yang sangat berbahaya. Kesadaran dari masyarakat juga dituntut disini," ujar Istiono di Jakarta, Senin (6/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skenario pembatasan penumpang juga diterapkan bagi pengguna mobil pribadi. Mobil sedan hanya diperkenankan diisi dua orang, minibus hanya diperbolehkan mengangkut 3 orang.
"Pembatasan kendaraan diharapkan nanti 50% dari kapasitas yang ada, sebagai komitmen untuk jaga jarak. Oleh karena itu, misalnya sedan hanya diberlakukan untuk dua orang. Van cukup tiga orang, di (bangku) depan, tengah, belakang," jelasnya.
Bagi pemudik yang tidak taat aturan siap-siap dialihkan untuk putar balik.
"Jadi yang melebihi kapasitas, pasti kami putar alihkan, suruh balik kanan, balik ke rumah saja demi keselamatan kita sama-sama. Pemerintah dan masyarakat harus bareng-bareng lawan virus Corona," tegas dia.
Selain itu, Korlantas Polri juga akan menerapkan pemeriksaan ketat, dengan mendirikan posko di beberapa tempat yang sudah terkoneksi dengan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien positif Covid-19 yang terdekat. Seperti tempat pemberangkatan mudik, rest-rest area baik di tol maupun di jalan arteri hingga di tempat tujuan.
Istiono menekankan pemudik yang tiba di kampung halaman secara otomatis berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Dia mengingatkan kembali soal isolasi diri selama 14 hari.
"Penerapan pencegahan yang dilakukan Pemerintah Daerah Jawa Tengah yang menjemput para pemudik dan 14 hari dilakukan karantina, ini juga akan diterapkan di wilayah lain bersama instansi terkait," tutur Istiono.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah