General Motors Bakal Produksi Masker Besar-besaran, Sehari Hasilkan 50.000

ADVERTISEMENT

General Motors Bakal Produksi Masker Besar-besaran, Sehari Hasilkan 50.000

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 03 Apr 2020 11:42 WIB
General Motors
GM juga bikin masker. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya bisa 50.000 per hari (Reuters)
Jakarta -

Nama sejumlah pabrikan otomotif sontak menjadi harum setelah terjung langsung memerangi virus corona. Peralatan melawan virus corona yang dibantu pembuatannya oleh pabrikan mobil adalah ventilator.

Tapi, selain ventilator General Motor juga memberikan bantuan alat kesehatan lain. Pabrik General Motors di Indiana turut membantu pencegahan penularan dengan membuat masker wajah.

GM memanfaatkan rantai pasokan yang ada untuk sumber mendapatkan bahan-bahan seperti penutup hidung logam, bahan karet, dan bahan saringan kain yang diperlukan untuk produksi masker. Bahan-bahan ini diolah langsung oleh karyawan pabrik GM menjadi sebuah masker.

Secara keseluruhan, GM mengimbau lebih dari 30 insinyur, desainer, pembeli, dan anggota tim manufaktur untuk mengembangkan masker, mendapatkan material dan peralatan untuk produksi mereka, hingga pembuatan. Kesulitan dari produksi masker ini sebenarnya ada pada peralatan yang membantu proses produksi masker.

Kesulitan itu diatasi setelah GM mengajak JR Automation dan Esys Automation di Michigan untuk membantu merancang dan membangun mesin yang diperlukan. GM menggunakan area seluas 944 meter persegi fasilitasnya di pabrik Warren Transmission untuk menampung peralatan, dan mulai bekerja memproduksi masker untuk melawan COVID-19 dalam waktu singkat.

Masker gelombang pertama hasil produksi diperkirakan akan selesai sebanyak 20.000 buah. Masker itu tersebut dapat diterima para tenaga medis di garis depan pada 8 April 2020.

Setelah itu GM akan meningkatkan kapasitas produksi masker menjadi 50 ribu per hari atau sekitar 1,5 juta per bulan. Angka ini bahkan melebihi ekspektasi awal dari perusahaan tersebut.

"Banyak dari mereka yang ingin membantu. Mereka benar-benar dapat dihasilkan sebelum tenggat waktu. Proses pembuatan topeng 30 menit lebih cepat dari biasanya,: ujar kata GM VP of Global Manufacturing Engineer, Peter Thom.

"Kami senang karena berarti kami semakin dekat untuk dapat melindungi tim layanan kesehatan yang bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan nyawa," timpal Thom.



Simak Video "99 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya Antibodi Virus Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT