Perusahaan Kanada Bikin Alat yang Bisa Basmi Virus Corona

Perusahaan Kanada Bikin Alat yang Bisa Basmi Virus Corona

Doni Wahyudi - detikOto
Senin, 30 Mar 2020 07:05 WIB
Ilustrasi virus Corona
Foto: Foto: Dok. NIAID (National Institute of Allergy and Infectious Diseases
Jakarta - Magna International mengembangkan sebuah alat yang akan sangat berperan dalam melawan virus corona. Alat kebersihan itu diklaim bisa membasmi virus COVID-19.

Dikutip dari Autoblog, Magna International telah membuah sebuah alat kebersihan yang diklaim bisa membasmi virus corona. Perusahaan otomotif asal Kanada ini menyebut teknologinya itu sebagai Puro.

Puro merupakan sebuah alat kebersihan berbentuk boks (mirip kontainer boks di Indonesia). Benda-benda yang akan dibersihkan dimasukkan ke kotak tersebut. Menggunakan teknologi software yang sudah dikembangkan insinyur mereka, Puro akan mengubah oksigen menjadi molekul ozon pembersih yang mampu membunuh bakteri dan menghilangkan bau.

Alat pembersih Puro yang diklaim bisa membasmi virus coronaAlat pembersih Puro yang diklaim bisa membasmi virus corona Foto: Magna Internatonal



Tanpa harus menggunakan penyemprot disinfektan, alat ini berfungsi untuk membersihkan berbagai benda dari virus corona. Magna International menyebut alat ini bisa membersihkan beragam perlengkapan medis yang kini jumlahnya sangat terbatas.

Magna International mengklaim Puro sudah terbukti efektif membunuh bakteri MRSA, dan diyakini punya efektivitas yang sama pada COVID-19.

Kabar baiknya lagi, Magna International siap memproduksi masal alat ini dalam waktu sangat dekat. Soalnya Puro bukan produk yang benar-benar baru, alat ini sudah ditemukan sejak 2012.



Hanya saja, Magna International masih menunggu beberapa hal untuk memproduksi secara masal dan menyerahkannya ke tim medis di seluruh dunia. Mereka masih menunggu perusahaan kesehatan yang bisa dijadikan partner untuk melakukan pengujian lebih lanjut serta memberikan validasi.

"Kami pikir kami bisa benar-benar menyelamatkan nyawa. Kami hanya harus menuntaskan pengujiannya," ujar Direktur Global Pengembangan dan Teknologi Baru Magna International, Scott Mitchell.


(din/din)

Hide Ads