Pandemi virus corona terus menggerogoti berbagai sektor pelayanan publik di Indonesia. Kepolisian Republik Indonesia juga sudah mulai memberlakukan pembatasan pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM), baik perpanjang atau pembuatan baru.
Demikian disampaikan Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin, pada detikOto.
"Sampai saat ini masih dilakukan pembatasan pelaksanaan pelayanan (bukan di tutup sementara akibat penularan virus corona-Red). Yang biasanya, kami tutup hingga pukul 16.00 WIB sore, saat ini kami tutup lebih awal pukul 13.00 WIB " ujar Lalu Hedwin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini saya coba menjelaskan, sampai dengan saat ini yang kita lakukan dari jajaran khususnya pelayanan sim Ditlantas Polda Metro Jaya. Pelayanan yang tutup atau tidak operasional adalah beberapa gerai SIM, sementara untuk SIM keliling dan kantor Satpas dilakukan pembatasan jam operasional. Seperti Daan Mogot, kantor-kantor yang lain termasuk Depok, Tangerang, Bekasi masih melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi jam operasinya dibatasi sambil menunggu perintah lebih lanjut dan melihat situasi perkembangan yang ada," ujar Lalu Hedwin.
Jadwal lengkap pelayanan SIM Polda Metro Jaya bisa dilihat pada gambar berikut:
![]() |
Hedwin juga menjelaskan, jika dibandingkan dengan hari biasanya (sebelum merebaknya virus corona-Red). Pelayanan SIM mengalami penurunan hingga 50 persen.
"Kalau pengamatan kami, di lapangan menurun sekitar kurang lebih 50 persen, untuk pembuatan SIM baru dan perpanjangan SIM," ujar Hedwin.
Penurunan tersebut disebabkan pandemi corona, di mana Kota Jakarta malah jadi salah satu pusat penyebaran. Melihat data dari situs Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, kasus positif di DKI Jakarta ada sebanyak 472, 27 orang sembuh dan 43 orang meninggal. Data tersebut merupakan data per 26 Maret 2020 pukul 08.00 WIB.
![]() |
Jika dilihat dari peta sebaran per kelurahan, tidak semua kasus positif Corona dideteksi titik kelurahannya. Terdapat lebih dari 100 kasus yang belum diketahui lokasinya.
"Jumlah kasus positif di titik kelurahan 322, jumlah kasus positif (lokasi tidak diketahui) 150," tulis Pemprov DKI dalam situs tersebut seperti dilihat detikcom, Kamis (26/3/2020).
Jika dihimpun dari titik-titik sebaran yang ada di peta tersebut, Jakarta Selatan memiliki kasus paling banyak di antara wilayah lainnya. Berikut data sebaran positif Corona di lima wilayah di Jakarta:
Jakarta Selatan: 108 kasus positif
Jakarta Barat: 95 kasus positif
Jakarta Timur: 66 kasus positif
Jakarta Utara: 31 kasus positif
Jakarta Pusat: 22 kasus positif
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?