Aktivitas luar ruangan masyarakat di DKI Jakarta diminta untuk dikurangi untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Banyak masyarakat yang melakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH). Akibatnya, lalu lintas di Jakarta cenderung lengang.
Perusahaan spesialis teknologi lokasi, TomTom, menyajikan data Indeks Lalu Lintas TomTom (TomTom Traffic Index) secara real time. Selama 7 hari ke belakang ini, lalu lintas di Jakarta tampak sepi. Tingkat kemacetan lalu lintas dalam data TomTom pun menurun drastis.
Pagi ini saja per pukul 09.45 WIB, tingkat kemacetan di Jakarta turun 51% dari rata-rata tingkat kemacetan tahun lalu. Saat ini, tercatat tingkat kemacetan di Jakarta hanya 9%. Padahal, rata-rata tingkat kemacetan tahun 2019 di Jakarta pada hari dan jam yang sama mencapai 60%.
![]() |
Selama 7 hari belakangan ini, tingkat kemacetan paling tinggi terjadi pada Jumat (20/3/2020) sore hari sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, tingkat kemacetan di Jakarta mencapai 52%. Itu pun turun 46% dari rata-rata tingkat kemacetan Jakarta pada 2019 yang tercatat hingga 98% di jam dan hari yang sama.