Mau Rapid Test Corona Tapi Tak Punya Mobil, Lurah dan RW Wajib Sediakan

Mau Rapid Test Corona Tapi Tak Punya Mobil, Lurah dan RW Wajib Sediakan

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 23 Mar 2020 10:38 WIB
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) memberikan pengarahan saat mengecek kesiapan tes massal (Rapid Test) di stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 3 lokasi tes massal wabah virus COVID-19 di stadion Jalak Harupat, stadion Pakansari dan stadion Patriot Chandrabhaga untuk deteksi dini warga yang kemungkinan terpapar virus. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Pemprov Jawa Barat akan menyelenggarakan rapid test corona di tiga zona.Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta -

Setelah dilakukan di Provinsi DKI Jakarta, rapid test virus corona COVID-19 massal akan diselenggarakan di Provinsi Jawa Barat. Tes massal ini bakal menggunakan konsep drive-thru seperti di Korea Selatan maupun AS. Jadi peserta akan dites dari dalam mobil, cukup membuka jendela, tidak perlu turun.

Diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, konsep tes seperti itu bertujuan untuk menghindari kerumunan saat pelaksanaan rapid test.

"Gambarannya, minimal stadion ada tiga jalur masuk, jadi dia datang dites di sebuah tenda ambil sampel darahnya lalu masuk ke area tunggu tanpa harus turun dari kendaraan," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil, seperti detikOto kutip dari Website Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin (23/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu bagaimana dengan peserta rapid test yang tidak punya mobil?

"Bagi yang tidak punya kendaraan, ketua RW dan Lurah wajib menyediakan kendaraan," jelasnya lagi.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, rapid test merupakan metode pemeriksaan untuk melacak infeksi virus SARS-CoV-2, dengan mengambil sampel darah. Akurasi tes ini mencapai 95 persen dan hasilnya dapat diketahui dalam waktu 10 menit.

Jika ada warga yang positif COVID-19 dari hasil rapid test corona, warga tersebut akan dites kembali dengan metode PCR, dengan mengambil sampel lendir di hidung dan tenggorokan.

"Kalau dia negatif silakan pulang, tapi kalau positif kita tes lagi oleh metode PCR, kalau betul-betul positif tim akan membawanya ke rumah sakit," ucap Kang Emil.

Tentunya tidak semua warga akan dites virus corona. Adapun kriteria warga yang dites pada tahap satu adalah semua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Kemudian, 50 orang terdekat yang sempat melakukan kontak fisik dengan PDP dan ODP akan dites, termasuk warga yang berkontak fisik dengan pasien positif COVID-19.

Rapid test ini akan diberlakukan untuk warga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang di area Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi. Rapid test massal corona di Bekasi dilakukan mulai besok Selasa (24/3/2020) atau paling lambat Rabu (25/3/2020).

Selain itu rapid test juga diselenggarakan di Stadion Pakansari untuk warga Kota/Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Tes massal virus corona ini juga dibuka di Stadion Jalak Harupat untuk daerah lainnya, yang statistik pasiennya kecil.




(lua/din)

Hide Ads