Volkswagen, perusahaan otomotif terbesar di dunia, pada Selasa (17/3) memutuskan menghentikan semua aktivitas pabriknya yang berada di Eropa. Tak pernah terjadi dalam beberapa puluh tahun terakhir kondisi yang membuat VW sampai harus membekukan pabriknya.
Penghentian produksi VW akan berlangsung selama dua pekan. Pabrik-pabrik yang terpaksa ditutup termasuk yang terletak di Italia (memproduksi Lamborghini dan Ducati), Spanyol (memproduksi mobil ekonomi) dan Portugal (memproduksi SUV). Termasuk pabrik terbesar mereka yang ada di Wolfsburg, Jerman.
Dari seluruh pabriknya di Eropa itu, VW mempekerjakan 475.000 karyawan.
Sama seperti VW, Daimler juga memutuskan menghentikan aktivitas produksi mereka di Eropa selama dua pekan. Status Eropa debagai pusat penyebaran corona saat ini, dan lockdown yang dilakukan beberapa negara, memaksa Daimler mengambil langkah drastis tersebut.
Bukan cuma pabrikan mobil. Produsen pesawat terbang Airbus harus mengalami hal yang sama.
Dikutip dari AFP dan beberapa sumber, Airbus sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa negara Eropa terkait rencana penutupan pabriknya dan dampak corona pada industri penerbangan. Airbus, yang bermarkas di Toulouse, Prancs, terdampak besar oleh kebijakan lockdown yang sudah diterapkan di sana.
Airbus memiliki beberapa pabrik di beberapa negara Eropa. Mereka kini sangat kesulitan melakukan pengiriman lantaran pembatasan aktivitas yang diterapkan banyak negara.
Namun begitu, Airbus menyatakan penghentian produksi ini hanya sementara saja. Mereka akan setop bekerja selama empat hari untuk melakukan pembersihan demi mencegah penularan virus corona.
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini