Terpopuler: Sejarah RI Pakai Setir Kanan, Polisi Nyamar Jadi Ojol

Terpopuler: Sejarah RI Pakai Setir Kanan, Polisi Nyamar Jadi Ojol

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 20 Feb 2020 10:38 WIB
Terpopuler: Sejarah RI Pakai Setir Kanan, Polisi Nyamar Jadi Ojol
Mobil di Indonesia menerapkan setir sebelah kanan. Foto: Angling Adhitya Purbaya
Jakarta -

Sepertinya banyak yang penasaran dengan alasan mengapa Indonesia menggunakan setir kanan dan berjalan dengan lalu lintas sebelah kiri. Ternyata, itu ada sejarahnya.

Memang, mayoritas negara di dunia menggunakan setir kiri dan melaju di jalan sebelah kanan. Namun, Indonesia menerapkan setir kanan dan berjalan di sisi kiri.

Kenapa beberapa negara seperti Indonesia menerapkan setir kanan dan berjalan di sebelah kiri?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berita soal asal-muasal Indonesia pakai setir kanan menjadi berita populer otomotif pada Rabu (19/2/2020) kemarin. Berita populer lainnya ada kisah viral polisi yang menyamar menjadi ojol untuk menyetop pemotor, deretan selebritas yang dilarang beli Ferrari, sejarah mobil setir kanan dan setir kiri, hingga pemotor mencari jalan pintas melewati kuburan. Berikut ulasannya.

Beberapa negara masih menerapkan sistem lalu lintas kiri dan setir kanan. Dikutip dari World Standards, ini kembali ke masa feodalisme Inggris, di mana orang-orang masih membawa pedang ke manapun mereka pergi. Saat itu, kebanyakan orang memegang pedangnya dengan tangan kanan.

Ada tiga alasan mereka menggunakan sisi sebelah kiri jalan untuk berpergian. Pertama, para pejuang perang dapat dengan mudah menggunakan tangan kanan mereka untuk memegang pedang saat menyerang lawan yang mendekat.

Kedua, dengan berjalan di sebelah kiri, mereka bisa menghindari menabrak sarung pedang milik orang lain. Sarung pedang ini biasanya menggantung di sabuk dan ditempatkan di sisi kiri pinggang.

Ketiga, orang yang menggunakan tangan kanan lebih mudah naik kuda dari sebelah kiri. Mereka akan kesulitan naik kuda dari sebelah kanan jika sarung pedang berada di sebelah kirinya.

Negara dengan lalu lintas sebelah kiri dan setir kanan kebanyakan adalah koloni Inggris kuno. Namun, beberapa negara jajahan Inggris ada yang berubah haluan dengan menerapkan setir kiri. Amerika Serikat, misalnya yang ingin melarikan diri dari akar Inggrisnya. Jadi, Amerika menerapkan setir kiri dan lalu lintas sebelah kanan sebagai gantinya.

Soal kenapa Indonesia menerapkan setir kanan, ini terkait dengan status Indonesia sebagai jajahan Belanda. Kebiasaan berpergian di sisi kiri jalan dibawa oleh Belanda saat datang pertama kali ke Indonesia pada 1596. Sampai sekarang kebiasaan melaju di sisi kiri terus diterapkan di Indonesia. Untuk mobil, Indonesia menerapkan setir kanan.

Meski pada awalnya menganut jalan di sisi kiri, kebiasaan ini kemudian berubah di Belanda. Sampai saat ini Belanda malah menggunakan setir kiri dan menganut lalu lintas sebelah kanan.

Semua gara-gara Napoleon Bonaparte. Dia menerapkan aturan berpergian di sisi kanan jalan ketika ia menaklukkan negara-negara Eropa. Saat Napoleon menaklukkan Belanda, negara itu mulai menerapkan setir kiri dan lalu lintas sebelah kanan.

Tapi perubahan itu tidak sampai terbawa ke sebagian besar negara jajahannya. Termasuk Indonesia dan Suriname.

Lini masa Twitter diviralkan video perdebatan pengendara motor dan driver ojek online. Ceritanya jadi menarik setelah driver ojol itu ternyata polisi yang tengah menyamar.

Polisi itu memang menggunakan jaket ojol. Namun, ketika dibuka jaketnya, seragam polisi terpampang nyata.

Dilihat detikOto dari akun twitter Haris Dhiya (@hrsdhny) dua orang pengendara motor terlibat perdebatan di tepi jalan. Salah satunya masih berada di atas motor, sementara yang lain terlihat memakai jaket hijau salah satu perusahaan ojol. Video ini diposting pada Selasa (18/2/2020).

Pria yang berada di atas motor terlihat berusaha melanjutkan perjalanannya. Sementara si pria pemakai jaket ojol justru mencoba menghentikan laju si pemotor. Perdebatan antara mereka berdua terlihat cukup alot, malah ada orang ketiga yang masuk video tersebut juga mencoba menghentikan laju si penunggang motor.

Sampai kemudian pada suatu momen, pria pemakai jaket ojol menunjukkan identitas aslinya. Dia melepas jaket hijau dan terlihat segaram polisi lengkap di baliknya.

Melihat yang dihadapi ternyata polisi, si pemotor itu akhirnya menyerah. Dia mau menepikan motornya ke sisi jalan.

Menurut pengakuan Haris Dhiya, masih di dalam postingan yang sama, peristiwa ini terjadi di wilayah Jakarta Timur.

Ternyata tidak semua orang bisa membeli Ferrari, meski orang tersebut punya uang lebih dari cukup untuk mengangkut Si Kuda Jingkrak masuk ke garasinya.

Dikutip dari Autoevolution, ternyata ada beberapa selebriti yang terancam tidak diperbolehkan lagi membeli Ferrari. Alasannya, selebritas-selebritas itu telah melanggar aturan dan batasan standar yang disepakati saat pembelian.

Autoweek menyebut pemilik Ferrari memiliki kontrak yang mewajibkan mereka tidak menjual mobil selama satu tahun pertama kepemilikan. Tidak hanya itu, pemilik mobil juga disarankan untuk tidak menutup dan merusak logo, modifikasi berlebihan. Ferrari juga akan menilai sejarah kepemilikan sebelumnya, apakah si calon pembeli dianggap bisa merawat mobil dengan baik.

Jika melanggar, para pembeli itu dipastikan akan kesulitan untuk mendapat unit baru mobil Ferrari.

Mereka yang melanggar dan masuk dalam daftar hitam adalah musisi Deadmau5. DJ asal Amerika ini memodifikasi mobilnya dengan warna yang tidak layak menurut Ferrari.

Tidak hanya itu, Deadmau5 juga mengganti Ferrari menjadi "Purrari" ditambahkan logo kucing di mobil 458 Spider miliknya. Saat ditegur Ferrari, Deadmau5 segera menghapus wraping sticker itu.

Ferrari milik Deadmau5 akhirnya dijual. Dia lantas membeli Nissan GT-R, dan melakukan modifikasi seenaknya pada mobil tersebut.

Para pekerja di Ferrari telah melakukan banyak pekerjaan untuk memproduksi salah satu mobil sport terbaik. Bisa dimengerti jika mereka mengharapkan pemilik mobil untuk menunjukkan rasa hormat pada mobil dan memperlakukannya seperti karya seni yang ada - setidaknya di mata mereka-.

Selebriti lain yang dilaporkan masuk daftar hitam Ferrari termasuk Nicolas Cage dan Floyd Mayweather Jr. Mayweather dikabarkan 'gagal' menepati janji untuk tidak menjual Ferrari dalam waktu setahun setelah dibeli.

Selain itu, bintang reality show, Kim Kardashian dan Blac Chyna, diduga juga ada di sana juga. Kim karena menerima Ferrari sebagai hadiah pernikahan 2011 dari penipu keuangan terkenal yang sedang dalam pelarian. Sementara Chyna karena mengecat Ferrari dengan kelir Barbie pink.

Dikutip World Standards, hanya 35% negara di dunia yang menganut setir kanan. Negara dengan lalu lintas sebelah kiri dan setir kanan kebanyakan adalah koloni Inggris kuno.

Ada alasan kenapa beberapa negara menerapkan setir kanan dan berjalan di sebelah kiri. Hal ini kembali ke masa feodalisme Inggris, di mana orang-orang masih membawa pedang ke manapun mereka pergi. Saat itu, kebanyakan orang memegang pedangnya dengan tangan kanan.

Setidaknya ada tiga alasan mereka menggunakan sisi sebelah kiri jalan untuk berpergian. Pertama, para pejuang perang dapat dengan mudah menggunakan tangan kanan mereka untuk memegang pedang saat menyerang lawan yang mendekat.

Kedua, dengan berjalan di sebelah kiri, mereka bisa menghindari menabrak sarung pedang milik orang lain. Sarung pedang ini biasanya menggantung di sabuk dan ditempatkan di sisi kiri pinggang.

Ketiga, orang yang menggunakan tangan kanan lebih mudah naik kuda dari sebelah kiri. Mereka akan kesulitan naik kuda dari sebelah kanan jika sarung pedang berada di sebelah kirinya.

Lalu, kenapa banyak negara di dunia pakai setir kiri (jalan di sisi kanan)?

Napoleon Bonaparte mulai menerapkan berpergian di sisi kanan jalan ketika ia menaklukkan negara-negara Eropa seperti Jerman, Swiss, Polandia dan beberapa negara lainnya. Untuk mobil, melaju di sisi kanan jalan berarti setirnya berada di sebelah kiri.

Namun, musuh-musuh Napoleon menolak arahan tersebut. Salah satunya Inggris, yang keras kepala mempertahankan tradisi mengemudi di sebelah kiri.

Faktanya, Inggris menerapkan aturan tetap berkendara di sebelah kiri dengan setir kanan di semua negara jajahannya.

Namun, Amerika ingin melepaskan diri dari akar Inggrisnya. Alhasil, Amerika menerapkan setir kiri dan lalu lintas sebelah kanan sebagai gantinya.

Sepeda motor memang memiliki dimensi yang ringkas. Karenanya, banyak pengendara motor yang memanfaatkan celah-celah kecil demi lolos dari kemacetan. Yang lebih parah mereka sampai lewat kuburuan.

Kali ini bukan hanya jalur pejalan kaki dan busway yang dijajah, 'kediaman' orang yang telah meninggal pun terusik oleh pemotor.

Kejadian ini direkam dalam bentuk video yang diunggah ulang oleh akun instagram @jakarta.terkini, dari sumber akun instagram @widjialdesta. Pemakaman yang dilewati itu adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Dalam teks video disebutkan bahwa motor-motor itu berasal dari kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Jalur 'alternatif' itu ujung-ujungnya menjadi titik kemacetan pula akibat volume motor yang melewati pemakaman itu sangat banyak.

"Dampak kemacetan kawasan Tebet dan sekitarnya banyak pemotor mencari jalur alternatif melewati pemakan Menteng Pulo Jakarta Selatan, namun karena banyak nya pemotor yang melewati jalan tersebut akhirnya pun terjebak macet di pemakaman," tulis akun instagram @jakarta.terkini.

Kuburuan yang biasanya tenang terlihat padat, bahkan sampai ada yang menuntun motor melewati deretan batu nisan. Antrean motor yang berjalan pelan terlihat memadati jalan setapak di antara blok-blok pemakaman.


Hide Ads