Salah satu orang terkaya dunia sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates, memang bukan orang yang terlihat terlalu menyukai dunia otomotif. Namun, sebagai kontribusi mengurangi pemanasan global Gates memutuskan untuk menggunakan mobil listrik.
Alih-alih menggunakan Tesla, yang dianggap sebagai pelopor dan pemilik mobil listrik lebih kuat, Gates malah membeli mobil listrik Jerman, Porsche Taycan. Taycan merupakan mobil listrik dengan model Saloon Sport 4 pintu. Porsche menyebut ini merupakan model produksinya yang paling kuat.
Mobil ini dijanjikan Porshce Indonesia akan masuk ke tanah air pada tahun 2020 ini. Paling tidak mobil ini direncanakan akan mengaspal di Indonesia bulan Oktober 2020 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang sudah memasuki era kendaraan listrik, akan ada model-model yang akan didatangkan ke sini (Indonesia), termasuk Taycan, seharusnya bisa sekitar di bulan Oktober tahun ini," ungkap Managing Director Porsche Indonesia Jason Broome kepada wartawan di diler Porsche, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Memangnya apa saja yang ditawarkan mobil seharga USD 185.000 atau sekitar Rp 2,6 miliar ini?
Dari tampilannya yang bersih dan terkesan minimalis, Taycan menandai awal era baru. Pada saat yang bersamaan, mobil ini mempertahankan DNA desain Porsche. Dari depan terlihat sangat lebar dan rata dengan sayap yang berkontur.
Pada Taycan, Porsche menawarkan interior yang sepenuhnya bebas kulit. Ini adalah untuk kali pertama mereka melakukan hal ini.
Interior dibuat dari bahan daur ulang yang inovatif, menekankan konsep berkelanjutan dari mobil sport listrik ini. Di Taycan tersedia dua kompartemen bagasi: kompartemen depan memiliki kapasitas 81 liter dan 366 liter belakang.
Taycan Turbo S dan Taycan Turbo memiliki dua mesin listrik, satu di gandar depan dan satu di gandar belakang, sehingga membuat mobil menjadi sebuah all-wheel drive. Versi andalan Turbo S dari Taycan dapat menghasilkan daya overboost hingga 560 kW (761 PS) dalam kombinasi dengan Launch Control, dan Taycan Turbo hingga 500 kW (680 PS). Taycan Turbo S berakselerasi dari nol hingga 100 km / jam dalam 2,8 detik, sedangkan Taycan Turbo menyelesaikan sprint ini dalam 3,2 detik.
Turbo S memiliki jangkauan hingga 412 kilometer, dan Turbo berkisar hingga 450 kilometer (menurut WLTP dalam setiap kasus). Kecepatan tertinggi dari kedua model all-wheel-drive adalah 260 km/jam.
Taycan adalah kendaraan produksi pertama dengan tegangan sistem 800 volt, bukan 400 volt, yang biasa dipakai mobil listrik. Ini adalah keuntungan khusus untuk pengemudi Taycan di jalan: hanya dalam waktu lebih dari lima menit, baterai dapat diisi ulang menggunakan arus searah (DC) dari jaringan pengisian daya tinggi untuk jarak tempuh hingga 100 kilometer (menurut WLTP).
Waktu pengisian selama dari 5 hingga 80 persen SoC (status pengisian) adalah 22,5 menit (dalam kondisi ideal) dan daya pengisian maksimum (puncak) adalah 270 kW. Kapasitas keseluruhan dari Performance Battery Plus adalah 93,4 kWh. Pengemudi Taycan dapat dengan nyaman mengisi mobil mereka hingga sebelas kW dari arus bolak-balik (AC) di rumah.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?