Ngeri! 1,35 Juta Nyawa Melayang di Jalan Setiap Tahun

Ngeri! 1,35 Juta Nyawa Melayang di Jalan Setiap Tahun

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 17 Feb 2020 07:07 WIB
Kecelakaan lalu lintas
Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi. Setahun, 1,35 juta nyawa melayang di jalan. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, lebih dari 1 juta orang meninggal dunia setiap tahun karena kecelakaan lalu lintas.

Dalam siaran pers terbaru WHO, setiap tahun sekitar 1,35 juta orang tewas karena kecelakaan lalu lintas. Antara 20-50 juta orang lainnya menderita cedera non-fatal dan banyak orang menderita cacat akibat kecelakaan lalu lintas.

"Cedera lalu lintas menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi individu, keluarga mereka, dan negara secara keseluruhan. Kerugian ini timbul dari biaya perawatan serta hilangnya produktivitas bagi mereka yang terbunuh atau cacat oleh cedera mereka, dan bagi anggota keluarga yang perlu mengambil cuti dari pekerjaan atau sekolah untuk merawat yang terluka. Kecelakaan lalu lintas jalan menelan biaya sebagian besar negara 3% dari produk domestik bruto mereka," tulis WHO dalam laporannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut WHO, lebih dari 90% kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas tertinggi ada di kawasan Afrika. Bahkan di negara-negara berpenghasilan tinggi, orang-orang dari latar belakang sosial ekonomi rendah lebih cenderung terlibat dalam kecelakaan lalu lintas jalan.

Dari sisi usia, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian bagi anak-anak dan remaja berusia 5-29 tahun.

ADVERTISEMENT

Sementara dari segi jenis kelamin, sejak usia muda pria lebih cenderung terlibat dalam kecelakaan lalu lintas daripada wanita. Sekitar tiga perempat (73%) dari semua kasus kematian akibat kecelakaan lalu lintas melibatkan laki-laki muda di bawah usia 25 tahun. Disebutkan, pria muda hampir 3 kali lebih mungkin terbunuh dalam kecelakaan lalu lintas dibandingkan perempuan muda.




(rgr/din)

Hide Ads