Terjebak Macet, Warga Jakarta Sia-siakan 174 Jam Setahun

Terjebak Macet, Warga Jakarta Sia-siakan 174 Jam Setahun

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 02 Feb 2020 12:14 WIB
Kemacetan di Jakarta terparah ke-10 berdasarkan kondisi lalu lintas saat jam sibuk dari 416 kota dari 57 negara di dunia yang disurvei TomTom, 2019.
Jakarta macet. Foto: Grandyos Zafna

Kemacetan lalu lintas memang menimbulkan kerugian yang besar. Bukan cuma materi, sampai kesehatan pun bisa terpengaruh akibat kemacetan. Begitu juga dengan waktu produktif.

Waktu pengendara dan penumpang terbuang sia-sia gara-gara macet. Karena macet, warga jadi tidak produktif lantaran waktunya terbuang di jalan. Bahkan disebutkan, kemacetan mengurangi kesehatan ekonomi regional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, macet membuat warga terlambat sampai tujuan. Alhasil, mereka tidak bisa hadir tepat waktu pada pekerjaan, rapat, sekolah, bahkan hingga mengakibatkan hilangnya bisnis, tindakan disipliner atau kerugian pribadi lainnya.

Gara-gara macet juga pengendara maupun penumpang tidak mampu memperkirakan waktu perjalanan secara akurat. Jadinya, banyak orang yang mengalokasikan waktu lebih banyak untuk 'jaga-jaga' kalau jalanan macet sehingga lebih sedikit waktu untuk kegiatan produktif.



Simak Video "Video: Menembus Kemacetan Jakarta Jelang Long Weekend"
[Gambas:Video 20detik]

(rgr/rgr)

Hide Ads