Merek bus asal Jepang, Hino, dianggap tidak bisa bersaing dengan bus-bus Eropa seperti Scania atau Volvo. Soalnya bus Hino dianggap tidak memiliki tenaga sebesar bus Scania dan Volvo. Selain itu bus Hino pun mesinnya disebut cepat panas saat melintas tol Trans Jawa.
"Katanya engine bus Hino itu nggak kuat kalau untuk tol Trans Jawa, Jakarta-Surabaya PP. Disebut overheat, karena katanya volume olinya sedikit 12/13 liter. Sementara merek A dan B sampai 30 liter. Dengan oli banyak katanya lebih adem," kata Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santika Wardoyo dalam Hino Media Gathering, di Jakarta, Kamis (23/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menepis anggapan miring itu, pihak HMSI melakukan serangkaian uji coba terhadap bus Hino melalui salah satu perusahaan otobus.
"Kita uji coba tes jalan di tol Trans Jawa, pakai bus Sinar Jaya. Nah setelah dilakukan uji coba, diketahui rata-rata temperatur (oli mesinnya-red) 106 derajat Celcius. Paling tinggi 119,5 derajat Celcius dan 143 derajat Celcius. Tes ini dilakukan saat siang hari," ujar Santika.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah