Menurut data HMSI, pada 2017 Hino menguasai 67,7% market share dengan volume 1.538 unit. Lalu pada 2018, Hino mencatat market share 67,4% dengan total volume 1.387 unit. Dan di 2019, Hino menguasai 74,5% market share dengan volume penjualan 1.013 unit.
"Jadi meskipun volume market turun di 2019, kita masih tetap leading," tegas Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santika Wardoyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Santika pun optimis bisa mempertahankan market di segmen ini. Sebab Hino punya nilai tawar yang tidak dimiliki bus-bus Eropa.
"Walaupun kita diserang dari kompetitor A dan B yang punya cc besar. Tapi tetap, kendaraan yang ekonomis, kendaraan yang mencari duit, tetap saja Hino," ujar Santika.
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?