Perodua, agen pemegang merek Daihatsu di Malaysia berharap agar tidak hanya memproduksi mobil tetapi juga pusat riset dan pengembangan Daihatsu di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Presiden dan CEO Perodua Datuk Zainal Abidin Ahmad fasilitas Perodua saat ini sudah mampu dengan dukungan dari Daihatsu, agar menjadi pusat R&D ASEAN.
Datuk Zainal Abidin Ahmad mengatakan merancang kendaraan tidak hanya untuk Malaysia tetapi juga untuk Indonesia dan Thailand. Meskipun ia mengakui bahwa Daihatsu memiliki operasi yang sangat besar di Indonesia, namun untuk fasilitas R&D miliknya saat ini tidak kalah dari Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 20 Mobil Terlaris 2019 |
"Dalam hal R&D, saat ini Perodua R&D, dalam hal peralatan pengujian, investasi, dan fasilitas, lebih besar dari Indonesia," katanya seperti dikutip Paultan, Kamis (23/1/2020).
Saat ini, kemampuan R&D di negeri jiran itu pembuat mobil meliputi desain top-body, desain engineering, pengembangan suku cadang lokal serta kemampuan untuk melakukan proyek facelift besar.
Zainal menyebut langkah besar akan muncul model berikutnya, yakni platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA), seperti platform Toyota.
Ini diharapkan menjadi D55L SUV, diharapkan akhir tahun ini. Selain dari SUV, empat model berbasis DNGA masa depan yang tidak dikenal diuraikan dalam grafik presentasi arah strategis, tetapi Zainal dengan cepat menunjukkan bahwa tidak semua akan menjadi model Perodua.
"Keempat model baru ini mungkin bukan model Perodua. Ketika kami mencapai tingkat R&D untuk menjadi pusat ASEAN, kami akan merancang model bahkan untuk Daihatsu, "katanya, menambahkan bahwa apa pun modelnya, baik itu Perodua atau Daihatsu, perusahaan akan dapat mengembangkannya.
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP