Rider Jambi Naik Motor ke Mekkah, BMW Hanyut Terbawa Banjir

Round Up Berita Populer

Rider Jambi Naik Motor ke Mekkah, BMW Hanyut Terbawa Banjir

Tim detikcom - detikOto
Sabtu, 04 Jan 2020 10:00 WIB
Rider Jambi Naik Motor ke Mekkah, BMW Hanyut Terbawa Banjir
Foto: Instagram
Jakarta - Pengendara Nmax yang berhasil mencapai tanah suci Mekkah menjadi berita viral sepanjang pekan lalu. Pengendara Nmax itu bernama Lilik Gunawan yang naik motor bersama anaknya yang masih 4 tahun.

Selain perjalanan rohani ini, ada juga berita seputar banjir dan mobil raksasa yang digunakan Ahmad Dhani sekeluarga. Berikut daftar lengkap berita populer otomotif sepanjang pekan lalu.


Lilik Gunawan mengungkapkan rasa bahagianya setelah ia berhasil menginjakkan kaki dan roda sepeda motornya di kota suci, Mekkah. Setelah perjalanan penuh rintangan selama 8 bulan, rider Nmax itu akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya mengunjungi Baitullah.

"Labaik Allohumma Labaik. "Jika Engkau telah memanggil, maka tak ada yang bisa menahan. Alhamdulilah Ya Robb" "Bahagianya Balda saat kemaren pertama kali melihat kata MAKKAH di Direction Board saat memasuki Saudi Arabia," tulis Lilik dalam postingannya di akun instagram @jejakpalmarjambi (27/12/2019).

Memang bukan hal mudah berkendara motor dengan menempuh jarak sangat jauh lintas negara dan benua. Terlebih Lilik melakukan itu bersama sang buah hati yang baru berusia 4 tahun bernama Balda.

Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, pun membagikan kisah Lilik Gunawan beberapa hari setelah ia menerima Lilik sebagai tamu di KBRI Riyadh. Cerita ini ia bagikan di akun facebook pribadinya pada 28/12/2019.

"Dua hari yang lalu, saat KBRI Riyadh menyelenggarakan acara pisah sambut Atase Pertahanan dan kepulangan dua staff, KBRI kedatangan tamu istimewa, Bapak Lilik dan anaknya yang baru berusia 4 tahun, Balda namanya."

"Mereka berdua sampai di Riyadh setelah 8 bulan melakukan perjalanan darat dengan mengendarai sepeda motor."

Ahmad Dhani bebas dari LP Cipinang dalam kasus ujaran kebencian. Kebebasan dia disambut oleh anggota keluarganya. Mereka menjemput Dhani dengan mobil raksasa, sebuah truk Unimog 1300 L.

Mereka konvoi di atas truk itu di sepanjang jalan menuju Pondok Indah. Tak pelak aksi mereka dikhawatirkan oleh para penggiat keamanan berkendara. Unimog 1300 L yang dipakai Dhani cs adalah mobil keluaran lama dengan mesin yang super besar.

Teknik mengurangi kecepatan kendaraan dengan mesin (engine brake) umumnya hanya bisa dilakukan di mobil bertransmisi manual. Tapi detikers tahu tidak, sebetulnya engine brake juga bisa dilakukan di mobil bertransmisi matic lho.

Pada mobil bertransmisi manual, teknik engine brake dilakukan dengan cara menurunkan gigi tinggi langsung ke gigi rendah. Lalu bagaimana dengan mobil yang bertransmisi otomatis?

Seperti dilansir dari laman suzuki.co.id, cara yang tepat melakukan engine brake di mobil matic adalah dengan memindahkan posisi transmisi dari D ke 2. Dengan cara tersebut, kecepatan mobil akan langsung berkurang tanpa harus mengerem.

Sayangnya, banyak pemilik yang belum tahu atau sebenarnya sudah tahu, tapi takut mobilnya rusak. Padahal, engine brake jika dilakukan secara benar tidak akan menimbulkan kerusakan di mesin mobil.

Hal penting yang harus diingat adalah lakukanlah penurunan gigi secara bertahap, jangan langsung loncat ke level transmisi paling rendah. Jika pada mobil bertransmisi matic, urutannya dari level D, turun ke level 2 baru ke Low (L)

Kawasan Puri Bintaro Residence, Tangerang Selatan, Banten, terkena dampak banjir. Satu unit mobil BMW sampai terseret. Berdasarkan video yang dibagikan BNPB lewat Twitternya, banjir mengakibatkan mobil terendam. Tinggi air mencapai pagar rumah.

Satu mobil BMW berwarna putih pun terseret banjir. Beberapa bodi mobil juga tampak penyok. Instruktur Rifat Drive Labs, Erreza Hardian coba menjelaskan mengapa mobil BMW itu mengapung seperti demikian. Menurutnya ada sebuah dorongan yang menyebabkan mobil terangkat dari permukaan jalan sehingga memudahkan air menyeretnya.

"Karena arus air, kalau sudah kedorong dan ada di atas air sama persis sama namanya hydroplaning," jelas Reza saat dihubungi detikcom, Rabu (1/1/2020).

Penyebab lainnya adalah, Reza memprediksi BMW tersebut sangat kedap air. Jadi ada udara yang mendukung mobil itu mengapung terseret banjir.

"Kaya kedap layaknya kapal dalamnya kedap jadi ringan," ujarnya.

Ia juga mengamati mobil yang tidak terseret. Kebetulan dan untung saja mobil tersebut tidak terangkat sehingga dapat dengan mudah disapu banjir seperti BMW tersebut.

"Kalau yang diam dia butuh gaya awal untuk mengungkitnya," para Reza.

Suzuki resmi meluncurkan skuter dengan tampilan klasik, Saluto 125. Diperkenalkan di Taiwan, Saluto 125 bakal menjadi penantang serius bagi skuter klasik Eropa, seperti Vespa dan Lambretta.

Mengutip informasi dari laman Great Biker, Suzuki Saluto 125 memang didesain oleh tim dari Italia. Saluto 125 tampil dengan desain serba membulat khas skuter-skuter Eropa yang punya tampilan elegan.

Headlamp Saluto 125 berbentuk bulat dengan sentuhan krom yang mewah. Emblem Suzuki di tengah batok headlamp mempercantik tampilannya. Soal fitur, lampu depan skuter ini sudah menggunakan teknologi LED. Pada area tebeng, tersemat lampu sein LED yang dilengkapi fitur DRL (Day Running Light).

Tak hanya area depan yang kekinian, area belakang Saluto 125 juga modern dengan sentuhan lampu rem dan lampu sein LED.

Sementara untuk area dasbor Saluto 125, menggunakan panel instrumen kombinasi analog dan digital. Panel instrumen ini menunjukkan beberapa indikator, seperti speedometer, tachometer, indikator bensin, odometer, dan engine check.

Saluto 125 dibekali jantung pacu 124 cc, berpendingin udara 1 silinder. Mesin tersebut bisa memuntahkan tenaga mencapai 10 dk pada 6.000 rpm. Skuter ini diklaim bisa meraih konsumsi bahan bakar hingga 51,1 km/ liter. Belum ada informasi mengenai harga resmi Saluto 125. Namun Suzuki Taiwan siap memasarkan skuter elegan ini pada Februari 2020. Belum ada kabar apakah Suzuki akan merilis motor di Indonesia.


Hide Ads