Sleman - Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan, menyebut jumlah pengguna
angkutan umum di Jakarta dari 2017 sampai 2019 naik dua kali lipat. Menurutnya kenaikan tersebut berkat kondisi moda transportasi di Jakarta yang mulai terintegrasi.
"Jadi alhamdulillah kita lakukan pengintegrasian. Tadi Anda sudah lihat datanya, bahwa dengan melakukan integrasi maka jumlah pengguna kendaraan umum di Jakarta melonjak," kata Anies di UII Yogyakarta, Jumat (13/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tahun 2017 ada 338.000 pengguna (angkutan umum) per hari, sekarang sudah menjadi 700.000. Jadi lompat dua kali lipat karena moda transportasinya diintegrasikan," sambungnya.
Anies menyebut sekarang ini moda transportasi di Jakarta sudah semakin terintegrasi. Terlebih kini telah ada kartu Jak Lingko, transformasi OK-Otrip yang sudah terintegrasi antara bus besar, bus medium, bus kecil, dan transportasi berbasis rel di Jakarta.
"Dengan menggunakan kartu yang kita siapkan, maka warga bisa menggunakan angkot pindah ke Transjakarta, pindah ke kendaraan umum lainnya secara leluasa, dan itu sudah meningkatkan (pengguna kendaraan umum), luar biasa," sebutnya.
Dalam kesempatan itu Anies juga menyinggung mengenai pembangunan kota. Menurutnya, yang dibutuhkan dalam membangun sebuah kota ialah pendekatan kesetaraan. Pendekatan inilah yang sekarang sedang diupayakannya di Jakarta.
"Karena itu dibangun seperti trotoar, ruang bermain, ruang terbuka yang harapannya akan bisa menciptakan ruang interaksi yang lebih banyak di masyarakat," pungkas Anies.
Simak Video "Video: Selamat! Anies Baswedan Sambut Kelahiran Cucu Pertamanya"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?