Hal ini juga dikemukakan Presiden Tesla Club Indonesia, Ahmad Sahroni, ia memimpin sebuah Klub mobil pertama di Indonesia bagi para pemilik Tesla.
"Jangan heran kalau listrik itu nggak ada suara, jangan dibikin suara. Malah aneh," kata Ahmad Sahroni di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, suara yang senyap juga merupakan kenikmatan dalam mengendarai mobil listrik. Hal ini juga bisa mengurangi polusi suara di jalan.
"Namanya listrik, sunyi, yang dinikmati adalah kita tidak mengeluarkan emisi apapun," jelas Ahmad Sahroni.
Memang, faktor keselamatan sampai saat ini masih menjadi salah satu dilema yang dipertanyakan banyak pihak untuk kendaraan listrik.
Absennya suara dari knalpot knalpot misalnya menjadi sorotan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Terkait ihwal tersebut memiliki rencana soal kewajiban suara yang harus dimiliki setiap kendaraan listrik, baik mobil atau sepeda motor.
Namun kebijakan tersebut mendapat respon penolakan dari Presiden Club Tesla Indonesia, Ahmad Sahroni.
"Ya mana ada cerita (kendaraan-Red) listrik pakai suara, yang tidak-tidak saja, ya mungkin menteri itu nggak ngerti akan mobil listrik," kata Ahmad Sahroni.
(riar/riar)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini