Dijelaskan Vice President of Technology Development and Standarization PLN, Zainal Arifin, SPKLU ini akan dibangun sendiri oleh PLN dengan melibatkan partner sebagai penyedia charger.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilustrasi SPKLU PLN Foto: Rifkianto Nugroho |
"Ada beberapa pemain lokal yang sudah siap. Ada Opintech, Powerindo, sebagai contoh. Dan mereka sudah pasang di DKI Jakarta. Jadi bukan hanya merek luar kayak ABB, kita juga meng-encourage lokal supaya lebih banyak digunakan," terang Zainal.
Lanjut Zainal, tahun depan menjadi tahun paling kritis. Karena sudah mulai masuk tahap komersialisasi charger. Jadi charger tidak gratis lagi dan sudah ditarif sesuai ketentuan pemerintah.
"Kita akan lihat tahun depan, termasuk apakah sesuai dengan ekspektasi kita. Ataukah tidak. Kalau kita lihat dari kita buat charger-nya dan perkembangan EV tidak sesuai harapan, ya kita mungkin akan me-review lagi roadmap kita tentang berapa infrastruktur yang akan kita bangun," ujar Zainal.
(lua/lth)













































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa