Dijelaskan Vice President of Technology Development and Standarization PLN, Zainal Arifin, SPKLU ini akan dibangun sendiri oleh PLN dengan melibatkan partner sebagai penyedia charger.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ada beberapa pemain lokal yang sudah siap. Ada Opintech, Powerindo, sebagai contoh. Dan mereka sudah pasang di DKI Jakarta. Jadi bukan hanya merek luar kayak ABB, kita juga meng-encourage lokal supaya lebih banyak digunakan," terang Zainal.
Lanjut Zainal, tahun depan menjadi tahun paling kritis. Karena sudah mulai masuk tahap komersialisasi charger. Jadi charger tidak gratis lagi dan sudah ditarif sesuai ketentuan pemerintah.
"Kita akan lihat tahun depan, termasuk apakah sesuai dengan ekspektasi kita. Ataukah tidak. Kalau kita lihat dari kita buat charger-nya dan perkembangan EV tidak sesuai harapan, ya kita mungkin akan me-review lagi roadmap kita tentang berapa infrastruktur yang akan kita bangun," ujar Zainal.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar