Hasil lainnya, 59% pengguna setuju bahwa mereka akan meninggalkan kendaraan bermotor jika GrabWheels lebih banyak tersedia di Jakarta.
Dari sudut pandang berbeda, pengguna skuter listrik tidak benar-benar memanfaatkannya sebagai sarana transportasi.
Executive Director Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja menyebut hanya 35% pengguna skuter listrik yang tujuan penggunaannya sebagai alat transportasi. Selebihnya atau mayoritas untuk sekadar bermain-main.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata penggunaan GrabWheels tersebut tidak berkorelasi dengan kepentingan last mile-first mile, ataupun mendukung mobilitas," terangnya.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah