Masuknya kendaraan listrik tentu membuka peluang baru dalam peningkatan ekonomi industri di Indonesia. Pemerintah pun menggantungkan harapan pada investasi yang akan masuk turut menyerap lebih banyak lapangan pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentunya untuk menarik investasi masuk, pemerintah juga memberikan fasilitas insentif. Dalam hal kendaraan listrik salah satunya adalah mempermudah impor kendaraan listrik sebagai pengenalannya.
Ilustrasi Kendaraan Listrik Foto: Agung Pambudhy |
"Kita sudah mengeluarkan PP untuk memberikan insentif pada industri mereka mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia dalam periode transisi. Kita beri kemudahan untuk mereka memperkenalkan produk impor dalam kuantitasnya dan kota berikan kemudahan bea masuknya itu untuk transisis saja," tambahnya.
Hasil jangka panjang dari investasi ini adalah kekuatan Indonesia menguasai kendaraan listrik pada 2030 di Asia Tenggara. Ia meyakinkan kembali bahwa Indonesia ambisi tersebut dapat dicapai lantaran negara ini memiliki kapabilitasnya.
"Kami berambisi pada tahun 2030 nanti Indonesia bisa menjadi pusat kegiatan termasuk produksi di kawasan Asean. Oleh sebab itu kami pemerintah akan agresif berbicara dengan prinsip agar mereka mau untuk membuka kegiatan produksinya di indonesia. Kita punya banyak sekali keunggulan sehingga kita harus yakin bahwa tahun 2030 itu bisa tercapai," tukasnya.
(riar/lth)













































Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia