Jakarta -
Pada awal pekan ini, mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi
Chandra Hamzah dipanggil Menteri BUMN
Erick Thohir. Chandra menyambangi kantor Erick Thohir menggunakan motor.
Rupanya Chandra Hamzah menyambangi kantor Erick Thohir untuk diangkat sebagai bos salah satu BUMN. Chandra Hamzah ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bank BTN.
Saat menyambangi kantor Erick Thohir, Chandra Hamzah kedapatan menunggangi salah satu skuter bongsor bermesin besar. Ia menggunakan Piaggio MP3, skuter roda tiga bermesin 500 cc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita soal moge Chandra Hamzah ini menjadi berita populer selama sepekan lalu. Selain itu, berita populer lain ada berita ketika bus TransJakarta yang berada di jalurnya malah disuruh mundur oleh pemotor yang lawan arah.
Berita populer sepekan lainnya antara lain, komentar orang Jepang setelah coba jalanan Indonesia, warga gang sempit yang ditagih pajak mobil mewah, hingga diskon puluhan juta jelang akhir tahun. Berikut ulasannya.
Motor yang ditunggangi Chandra bukan motor sembarangan. Mungkin banyak orang yang jarang melihat motor roda tiga ini.
Saat berkunjung ke kantor Erick Thohir, Chandra menunggangi Piaggio MP3. Skuter itu merupakan motor roda tiga, di mana ada dua roda di depan dan satu roda di belakang.
Motor ini terbilang sebagai motor mewah. Maklum, motor ini dibanderol seharga mobil.
Ketika pertama kali meluncur di Indonesia pada 2017 lalu, Piaggio MP3 500 Business dibanderol Rp 280 juta on the road Jakarta. Kemungkinan saat ini harganya sudah naik.
Piaggio MP3 500 Business menjadi produk unggulan Piaggio dengan berbagai fitur dan teknologi yang ciamik serta desain yang elegan, namun diklaim tetap cocok dikendarai harian.
Motor ini menggendong mesin satu silinder 493 cc bertenaga maksimal 28,5 kW pada 7.250 rpm dengan torsi maksimal 45,5 Nm pada 5.000 rpm. Mesin berpendingin cairan itu idkawinkan dengan transmisi otomatis CVT.
Sekitar puluhan pemotor melawan arus di busway Landmark Tower, Jakarta. Motor-motor itu berbalik arah sehingga berhadap-hadapan dengan bus TransJakarta. Tapi bukannya kembali ke arah, pemotor-pemotor itu malah meminta bus TransJakarta untuk mundur sedikit memberi ruang.
Sepertinya di jalur busway itu ada polisi yang tengah melakukan razia sehingga pemotor memilih mundur dan berbalik arah.
Dari video yang viral di Instagram dan dilihat di akun Romansa Sopir Truck, terlihat bus TransJakarta yang bergeming ketika diminta pemotor untuk mundur sedikit. Suara klakson tanda pemotor yang tak sabar pun terdengar jelas.
"Dukuh atas Halimun, sekitar Landmark Tower, Jakarta. 15.58 WIB, 18 Nov 2019. @romansasopirtruck.id #RomansaSopirTruck #RST," begitu narasi di video ini.
Netizen pun langsung mengutuk aksi para pemotor yang meminta sopir bus untuk mundur. "Udah salah ngelakson ga ada otak beraninya main keroyokan. Kalo supirnya nyenggol pasti dia marah" udah emang bener diem aja disitu," tutur seorang netizen.
Tim Toyota 5 Continents Drive Asia 2019-2020 dari Toyota Motor Corp (TMC) berkesempatan menjajal jalanan Indonesia selama empat hari untuk mendapatkan data dan fakta. Hal yang menjadi sorotan utama tim Toyota Jepang selama perjalanan tersebut adalah mengenai budaya berkendara di Indonesia.
Dalam perjalanan pengguna sepeda motor menjadi perhatian yang tak dapat dielakkan. Tak bisa dipungkiri populasi sepeda motor roda dua di jalan Indonesia sangatlah banyak sehingga memunculkan kecanggungan selama mereka berkendara.
"Pengalaman terbesar saya ialah dari perbedaan antara pengendara di Jepang dan Indonesia. Di Indonesia banyak motor. Di sini motor bisa menyalip dari mana saja, sari sisi kiri dan kanan," ujar Team 2 Captain Toyota 5 Continents Drive Asia 2019-2020, Kazuaki Abiru di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/11/2019).
Selain itu, Abiru juga menyoroti jalan bebas hambatan Transjawa yang baru. Ia mempertanyakan jalan baru tersebut tidak selesai dengan baik dan mulus dan membuatnya sedikit kaget.
"Dibilang tol baru cuma kondisi jalannya ada aspal ada konkrit aspal lagi konkrit lagi belum dengan lubangnya dan juga sedikit agak bumpy jadi memang agak kaget dengan kondisi jalan," tambahnya.
Pengalaman berkendara bersama timnya itu diharapkan dapat menjadi masukkan untuk pengembangan mobil Toyota berikutnya di pasar Indonesia.
"Sehingga yang saya lakukan adalah mengetes di Indonesia ini seperti apa kondisinya, apakah dengan itu bisa membuat mobil yang lebih baik untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ada di indonesia," jelasnya.
Penindakan kepada wajib pajak mobil mewah yang menunda kewajibannya kembali dilakukan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi DKi Jakarta. Sayangnya, seperti yang sudah-sudah modus pemalsuan identitas juga terjadi dalam kasus kali ini.
Mobil Rolls-Royce Phantom tercatat dalam tunggakan pajak atas nama orang yang salah, yakni Dimas Agung Prayitno. Nama Dimas yang terdaftar ditemukan di rumahnya yang terletak di gang sempit Jalan Mangga Besar IV P/43 RT. 06 RW. 04 Kec. Taman Sari Jakarta Barat.
Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini mengaku telah mendapatkan surat peringatan bayar pajak atas mobil yang tak pernah ia lihat sama sekali. Mobil tersebut menunggak pajak sebesar Rp 210 juta.
"Mobil Phantom ini pajak tahunannya itu Rp 169 juta tapi dengan adanya kena pajak progresif asumsinya dia kena lagi kenaikan setengah persennya maka dia harus membayarkan pajaknya Rp 210 juta," kata Sekretaris BPRD DKI Jakarta, Pilar Hendrani saat ditemui di tempat kejadian perkara, Selasa (19/11/2019).
Dimas yang ditemui di kediamannya mengaku kaget saat didatangi petugas yang menagih tunggakan pajak sebesar itu. Ia mengaku kartu identitas dipinjam oleh rekan kerjanya saat ia bekerja sebagai petugas kebersihan di kantor lamanya.
Teman Dimas memberikan KTP tersebut kepada orang yang dikatakan sebagai bos di kantor itu. Dimas mengaku tak pernah sama sekali melihat bosnya tersebut.
"Saya juga kaget dikira buat kredit motor untuk, tahunya ke depan kayak gini. Teman saya minta KTP di tempat kerja di sana dipanggil sama temen pinjam KTP. Saya tanya katanya buat dia beli motor saya kasih, percaya aja sama dia," kata Dimas saat ditemui di kediamannya itu.
Jelang tutup akhir tahun 2019, produsen menggenjot penjualan mobil dengan mengguyur diskon mobil baru pada 3 bulan terakhir tahun 2019 ini.
Apalagi dikatakan pasar mobil saat ini masih lesu dan turun cukup dalam dibanding tahun lalu. Mengutip data Gaikindo, penjualan sepanjang Januari-Agustus mengalami penurunan sekitar 13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Salah satu pabrikan Jepang, Nissan telah memulai potongan harga atau diskon. Salah satu diler Nissan, Jakarta memberikan potongan harga hingga Rp 60 juta.
Potongan tersebut untuk mobil yang menyasar di segmen SUV, yakni Nissan Terra. Namun diskon tersebut diberikan untuk Nomer Identifikasi Kendaraan tahun 2018.
"2018 (potongan harga Rp 60 juta), kalau NIK 2019, Rp 30 juta," ujar salah satu wiraniaga Nissan di bilangan Jakarta kepada detikcom, Minggu, (17/11/2019).
Wiraniaga yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut juga menyatakan model lain seperti MPV juga mendapatkan diskon yang relatif lebih besar.
Sebut saja, Nissan Serena mendapat diskon Rp 15 juta, Livina Rp 10 juta, dan Grand Livina Rp 30 juta. Harga bisa dipangkas melalui pembelian secara cash atau dalam skema kredit. "Promo ini berlaku untuk bulan ini (November)," kata wiraniaga tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah