Berita Populer: Tribut untuk Afridza di MotoGP, Mobil Termahal Dunia

1. Penghormatan Pebalap MotoGP untuk Afridza

Foto: Twitter

Beberapa pebalap MotoGP melakukan penghormatan terhadap mendiang Afridza. Hal tersebut dituangkan dalam bentuk stiker tulisan berbahasa Indonesia "4 Afridza Selamat Jalan".

Pertama pada tim Repsol Honda, nama Afridza tertulis pada bagian fairing Honda RC213V yang ditunggangi Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

"Riding with Afridza in our hearts this weekend!" cuit @HRC_MotoGP seperti dilihat detikcom, Minggu (17/11/2019).

Tidak hanya pabrikan Honda, Tim Suzuki Ecstar akan memberikan penghormatan untuk Afridza. Tunggangan Alex Rins ini diberi stiker 4 Afridza Selamat Jalan lengkap dengan bendera merah putih yang disematkan pada bagian fender depan motor.

Foto: Twitter suzukimotogp

"Carrying the sticker for Afridza Munandar this weekend," cuit @Suzukimotogp.

Pun demikian dengan pebalap asli Indonesia yang mengikuti ajang balap Moto2, Dimas Ekky Pratama. Menggunakan nomor 2, ia menyematkan stiker penghormatan Afridza tepat di fairing motornya.


2. Mobil Termahal Dunia

Koenigsegg CCXR Terevita dinobatkan sebagai mobil termahal di dunia. Mobil buatan Swedia yang dibandrol dengan harga 68 Miliar.

Mobil tidak hanya jadi alat transportasi saja, tetapi banyak orang yang mengkoleksi mobil dengan harga fantastis. Banyak konglomerat yang gemar mengkoleksi mobil mahal ini. Setidaknya ada 5 mobil termahal di dunia yang dirangkum detikOto.

1. Koenigsegg CCXR Terevita ($4,8 Juta)

Koeningsegg menjadi mobil termahal di dunia saat ini, apabila dirupiahkan harganya mencapai 68 Miliar. Tidak hanya mahal, Koenigsegg CCXR Terevita juga menjadi salah satu mobil tercepat di dunia, karena mobil ini memiliki top speed melebihi 410 km/jam. Kemampuan kecepatan ini tak lepas dari pemakaian body carbon yang membuat mobil lebih ringan. Sedangkan untuk mesinnya, menggunakan mesin dual-supercharged V8 berkapasitas 4.800 cc yag bisa menghasilkan tenaga mencapai 1080 horsepower pada 7000 rpm dan torsi 1080 Nm pada 5.600 rpm

2. Lamborgini Veneno ($4,5 Juta)

Mobil termahal selanjutnya harganya $ 4,5 Juta atau Rp 63 Miliar, Lamborgini Veneno yang memiliki desain mobil agresif dan terlihat futuristik. Beragam teknologi canggih ada pada mobil ini, mesin V12 6,5 liter yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 740 horsepower dan torsi 507 lg-ft. kemampuan akselerasinya sangat mengagumkan, karena bisa melaju 0 sampai 6 mph dalam waktu 2,6 detik.

3. Lykan Hypersport ($3,4 Juta)

Mobil Lykan Hypersport menjadi bintang dalam film Fast and Furious 7, karena memiliki desain futuristik yang terlihat bagaikan sebuah mobil dari masa depan. Harganya $3,4 Juta atau Rp 47 Miliar. Hypercar buatan Lebanon ini memiliki mesin 3,7 Liter (3.746cc) Twin-Turbo F6 yang mampu mengeluarkan tenaga mencapai 780 horsepower dan torsi 960 Nm. Top speed tertinggi yang bisa dicapai hingga 395 km/jam dan mobil ini mampu berakselerasi 0-61 mph dalam waktu 2.8 detik.

4. Bugatti Veyron by Mansory Vivere ($3,4 Juta)

Daftar mobil termahal tidak lengkap tanpa adanya mobil Bugatti. Bugatti Veyron yang dimodifikasi oleh rumah modifikasi bernama Mansory, menggunakan body yang terbuat dari serat karbon dan dilengkapi paket spoiler baru, serta lampu LED yang telah diupgrade. Mobil ini tersedia dalam jumlah yang terbatas, dan mengusung mesin yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 1.200 horsepower. Pada sisi interior Bugatti Veyron mengaplikasikan lampu kabin LED yang terpasang di pintu, serta pada jok dan panel interior dibalut kulit berpadu dengan motif serat karbon

Harganya $3,4 Juta atau sekitar Rp 47 Miliar.

5. Ferrari Pininfarina Sergio ($3 Juta)

Mobil Ferrari Pininfarina Sergio seharga $3 Juta atau sekitar Rp 42 Miliar dibuat oleh rumah desain legendaris asal Italia, yaitu Pininfarina. Mobil ini merupakan Ferrari spider, namun telah mengalami berbagai perubahan yang membuat bodi lebih ringan. Mobil termahal di dunia ini juga mengusung mesin V8 4,5 Liter yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 562 horsepower.

Semua mobil termahal di dunia yang sudah di sebutkan dibandrol dengan harga yang fantastis, karena diproduksi secara terbatas. Mungkin suatu saat nanti akan ada mobil mulai dari 100 triliun hingga 1000 triliun, karena dari tahu ketahun teknologi semakin canggih. Tertarik mengkoleksi ?



3. Pemotor Terpental Disenggol Truk, Waspada Blind Spot

Detik-detik wanita hamil terpental disenggol truk trailer di Bojonegoro menjadi viral di media sosial. Korban tercebur ke saluran air bersama sepeda motornya.

Kecelakaan dalam video berdurasi 10 detik ini terjadi di Simpang Tiga Tugu Adipura, Kelurahan Sumbang, Bojonegoro, Rabu (13/11) siang. Korban yang sedang berhenti di lokasi di sebelah kiri, disenggol truk trailer yang melaju searah.

Seketika korban tercebur ke dalam saluran air di sebelah kirinya. Sepeda motor Honda Vario yang dikendarai korban juga ikut terjungkal ke parit yang sedang dibangun itu. Berkendara di belakang truk atau kendaraan lainnya, ada blind spot yang bisa menimbulkan kecelakaan, pun berkaitan dengan rekaman video tersebut.

Dijelaskan beberapa waktu yang lalu oleh Instruktur Safety Driving dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Boy Falatehansyah bahwa blind spot yang juga banyak disebut sebagai area no-zone adalah sebuah area pandangan yang tidak dapat dilihat oleh pengemudi. Dengan kata lain, blind spot adalah bagian dari sekeliling pengemudi yang tidak bisa terlihat.

Lalu apa saja area yang menjadi blind spot? "Pertama, jika Anda tidak melihat berarti mereka (kendaraan lain) juga tidak melihat Anda. Kedua, jika wajah pengemudi lain tidak terlihat di kaca spion kendaraannya, maka pengemudi itu juga tidak melihat Anda," sebut Boy.

Dia melanjutkan, semakin dekat jarak Anda mengikuti, maka semakin besar area no-zone Anda. Artinya, jika jarak Anda semakin dekat dengan kendaraan di depan, maka Anda juga tidak akan terlihat.

Selain itu, blind spot bukan hanya dari kendaraannya. Lingkungan sekitar juga bisa menjadi penghalang area blind spot.

"Persimpangan, tikungan, area berbukit, area padat bangunan, area berdebu, kendaraan yang parkir di bahu jalan, area perumahan, lalu lintas padat, truk, SUV, MPV, bus, pemadam kebakaran di balik itu semua adalah area no-zones," sebut Boy.

Untuk mengurangi risiko yang timbul akibat area blind spot, Boy memberikan beberapa tips. Pertama, posisikan kendaraan Anda agar terlihat oleh mereka.

"Selanjutnya kurangi kecepatan, sediakan ruang bila pandangan Anda terhalang, tidak tergesa-gesa untuk menyalip. Jika pandangan sangat terbatas oleh debu/kabut/asap, berhenti dan pinggirkan kendaraan sampai situasi terkendali. Kemudian, jadikan kendaraan di depan sebagai indikator Anda. Terakhir, selalu berkomunikasi dengan membunyikan klakson pendek atau lampu dim," saran Boy.


4. Orang Jepang Heran Jalanan RI Banyak Motor yang Selap-selip

Setelah 4 hari menjajal jalan Indonesia tepatnya dari Jakarta ke Surabaya, tim Toyota 5 Continents Drive Asia 2019-2020 dari Toyota Motor Corp (TMC) mendapatkan beberapa data dan fakta. Hal yang menjadi sorotan utama tim Toyota Jepang selama perjalanan tersebut adalah mengenai budaya berkendara.

Dalam perjalanan pengguna sepeda motor menjadi perhatian yang tak dapat dielakkan. Tak bisa dipungkiri populasi sepeda motor roda dua di jalan Indonesia sangatlah banyak sehingga memunculkan kecanggungan selama mereka berkendara.

"Pengalaman terbesar saya ialah dari perbedaan antara pengendara di Jepang dan Indonesia. Di Indonesia banyak motor. Di sini motor bisa menyalip dari mana saja, dari sisi kiri dan kanan," ujar Team 2 Captain Toyota 5 Continents Drive Asia 2019-2020, Kazuaki Abiru di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/11/2019).

Selain itu, Abiru juga menyoroti jalan bebas hambatan Transjawa yang baru. Ia mempertanyakan jalan baru tersebut tidak selesai dengan baik dan mulus dan membuatnya sedikit kaget.

"Dibilang tol baru cuma kondisi jalannya ada aspal ada konkrit aspal lagi konkrit lagi belum dengan lubangnya dan juga sedikit agak bumpy jadi memang agak kaget dengan kondisi jalan," tambahnya.

Pengalaman berkendara bersama timnya itu diharapkan dapat menjadi masukkan untuk pengembangan mobil Toyota berikutnya di pasar Indonesia.

"Sehingga yang saya lakukan adalah mengetes di Indonesia ini seperti apa kondisinya, apakah dengan itu bisa membuat mobil yang lebih baik untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ada di indonesia," jelasnya.

Studi karyawan Toyota inu dikatakan merupakan investasi jangka panjang. Selain laporan perjalanan, kegiatan ini juga menjadi bekal karyawan Toyota di masa depan agar selalu bisa memberikan inovasi tepat.

"Untuk program ini sebenarnya bukan hanya riset, tapi mendidik sumber daya manusianya. Karena pendidikan bisa diperoleh dari kenyataan yang ada di lapangan, sehingga apa yang kami dapatkan di sini itu bisa dibicarakan dengan semua karyawan lain, tidak hanya di Jepang tapi di negara lain," tutupnya.


5. Antisipasi Toyota Hadapi Xpander Cross

Terus membayangi Toyota Avanza, kini Mitsubishi Xpander memperluas segmen mereka dengan memperkenalkan Xpander Cross. Bagaimana tanggapan Toyota Astra Motor (TAM), selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia.

Melihat langkah itu, Toyota Astra Motor (TAM) pun tak menutup mata dan mengatur strateginya pula. Mereka pun memberikan tanggapan terhadap kemungkinan Toyota Avanza diupgrade dengan seperti Xpander dan mobil lainnya seperti Mobilio menjadi B-RV dari Honda dan Ertiga menjadi XL6 dari Suzuki.

"Saya tidak mau berandai-andai lah mengenai masa depan, tapi kita notice kebutuhan konsumen," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy kala ditemui di Surabaya, Jawa Timur.

Namun untuk saat ini Anton mengatakan untuk segmen tersebut Toyota lebih memilih untuk fokus pada Rush. Mobil ini pun diungkapkan akan memberikan sentuhan tambahan sesuai kebutuhan pelanggannya.

"Rasanya untuk segmen SUV kita udah punya beberapa produk, Rush saya rasa penerimaannya cukup baik sekali ya, kita sekarang justru lagi minta masukkan kira-kira apa dari konsumen," ujarnya.

Anton juga tak menampik bahwa segmen SUV terus mengalami pertumbuhan di Indonesia. Rush sendiri sejak melakukan pembaruan mendapatkan. "Kalau melihat pengalamaan tahun ini rasanya memang salah satu yang paling menarik itu SUV. Jadi mungkin nggak cuma Toyota tapi semua merek lain ya kalau kita sendiri mengalami Rush model change 2018 sampai 2019 ini hasilnya memang di atas ekspektasi kita. Kemudian dari kompetitor juga saya lihat banyak model SUV," tutupnya.