Daihatsu Studi Mesin 1.000 cc Turbo, Tak Cuma untuk Rocky

Daihatsu Studi Mesin 1.000 cc Turbo, Tak Cuma untuk Rocky

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 08 Nov 2019 18:35 WIB
Daihatsu Rocky pakai mesin 1.000 cc turbo. Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor beberapa waktu lalu tengah melakukan pengujian mesin turbo 1.000 cc di jalanan Indonesia melalui Daihatsu Thor. Jika melihat model global Daihatsu yang menggunakan mesin tersebut adalah Daihatsu Thor dan Daihatsu Rocky.

Saat dikonfirmasi apakah mesin itu untuk kedua atau salah satu mobil tersebut, PT ADM mengatakan bisa saja mesin tersebut malah diterapkan pada model yang sudah ada.

"Nggak juga, bisa juga dipakai (mobil) yang ada," kata Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Lebih lanjut Amelia menjelaskan bahwa mesin turbo itu diperuntukkan kepada pasar yang menyukai performa tanpa menggunakan mesin besar. Konsumen seperti itu identik dengan anak muda sehingga diperkirakan mesin tersebut akan diusung oleh mobil yang cocok dengan anak muda.

Pada segmen itu, Daihatsu sudah memiliki Ayla dan Sirion yang cocok dengan kriteria tersebut. Sementara itu untuk model baru tentu saja Rocky menjadi kandidat kuat amunisi baru pemakai mesin 1.000 cc turbo Daihatsu.

"Kalau kita lihat masyarakat yang memakai turbo umumnya suka performance orang itu umumnya anak muda. Ayla sama Sirion, sampai hari ini belum bisa bilang dan tentukan apakah pasar Indonesia mesin turbo bagus atau tidak," tanggap Amel.



Kendati belum ada keputusan mobil apa yang akan menggunakan mesin baru itu, Daihatsu sudah mendapatkan hasil pengujiannya. Dalam uji coba, Daihatsu menyimpulkan mesin itu memberikan respons positif untuk penggunaan di Indonesia, dengan kata lain cukup cocok dengan kebutuhan penggunaan pasar Indonesia.

"Kita hanya pelajari mesinnya, ternyata mesin yang dipakai di Daihatsu 1.000 cc turbo dibandingkan dengan merek lain tidak kalah dan cenderung lebih cocok untuk kondisi Indonesia. Akan masuk atau tidak sekali lagi Rocky sampai hari ini kami belum tahu kapan masuk di Indonesia," pungkas Amel.


(rip/rgr)

Hide Ads