Pembangunan SPKLU itu melibatkan kurang lebih 20 pihak dari swasta dan BUMN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di depan Kantor Distribusi Jakarta Raya sendiri ada tiga unit SPKLU yang terdiri dari Ultra Fast Charging, Fast Charging, dan Normal Charging. Satu unit Ultra Fast Charging memiliki 4 socket sehingga dapat melayani empat mobil sekaligus. Sedangkan Fast Charging memiliki 3 Socket.
SPKLU PLN Foto: Rizki Pratama/detikOto |
"Saat ini di depan gedung kita terpasang tiga satu ultra fast charging 150 kw yang bisa cas empat mobil secara simultan buat mobil Eropa Jepang. Kemudian ada satu unit fast charging 50 kw dc ada tiga colokan. Dan satu charging normal dan satu lagi charging untuk sepeda motor dan grab wheel," ujar Ihsan.
Ihsan menyatakan bahwa pembangunan SPKLU ini merupakan bukti komitmen PLN terhadap perkembangan mobil listrik.
SPKLU PLN Foto: Rizki Pratama/detikOto |
"Hari ini untuk pertama kali di Jakarta memasang charging station untuk mobil listrik. Ini tidak kalah sama BPPT, 150 kw. Ini komitmen kami mendorong kendaraan listrik. Kita harapkan ke depan dengan berkembang mobil listrik kita tak perlu lagi impor BBM dan gas jadi membantu pemerintah mengurangi defisit," tutup Ihsan.
(rip/lth)












































SPKLU PLN Foto: Rizki Pratama/detikOto
SPKLU PLN Foto: Rizki Pratama/detikOto
Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta