Dump truck yang biasa dijumpai di areal pertambangan kini tak lagi mengeluarkan polusi. Hal ini terlihat di sebuah tambang wilayah Biel, Swiss mengoperasikan sebuah truk yang memiliki kapasitas hingga 110 ton, namun bertenaga listrik. Kendaraan tambang tersebut dipanggil eDumper dibuat oleh Kuhn Schwitz dari basis Komatsu HB 605-7.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknologi yang khas ditemui di kendaraan listrik itu dinamakan regenerative braking system, semakin berat beban semakin kuat pengereman, maka banyak listrik yang dihasilkan.
Bahkan saat uji coba, jawara Formula E tahun 2017 Lucas Di Grassi terkagum-kagum dengan eDumper tersebut saat membawa batu seberat 75 ton. Ia mencoba berkeliling hingga ke puncak pertambangan.
"Kami mencobanya dengan baterai 80 persen saat mencapai puncak, dimuat (batu), dan dalam perjalanan kembali, bisa kembali 8 persen, jadi saat kembali 88 persen, ini keren," kata Di Grassi.
![]() |
e-Dumper ini menjadi salah satu prototipe yang cukup menghemat dapur produksi. Dibekali baterai 600 kWh atau 7 kali baterai Tesla model S 75Ds, e-Dumper mampu menghemat 50 ribu ton diesel setiap tahun dan juga mengurangi emisi CO2 sebesar 1,3 juta kg setiap tahun.
"Saya mengerti ia (e-Dumper) memiliki kapasitas baterai 10 kali lipat dan kekuatan tiga kali lipat, jadi dia punya kekuatan yang sama dengan tiga mobil balap Formula E," kata Di Grassi.
Saat dunia bergerak menuju masa depan elektrik, eDumper memberikan gambaran bagaimana masa depan tersebut.
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah