Dijelaskan Direktur Operasional PT Hartria AKAS Green Sejahtera Aprilia D Lestari ada empat bagian bus yang dibeli secara terpisah. Mulai sasis-mesin, bodi, juga jok dan sistem pendingin (Air Conditioner).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sasis dan mesin saja yang paling murah, itu sekitar Rp 500-Rp 600 juta. Kalau yang Hino RN-RK di atas Rp 700 juta. Kalau Mercedes-Benz lebih mahal lagi, bisa di atas Rp 800 juta," kata Aprilia, kepada detikcom, di Jakarta, belum lama ini.
Kemudian untuk membuat bodi bus di bengkel karoseri membutuhkan biaya yang juga tidak murah. Tergantung dari karoseri dan jenis bodi yang ingin dipasang.
"Tergantung masuk karoseri mana, modelnya apa, pakai topi atau nggak pakai topi. Ada yang setra, ada yang biasa. Beda-beda. Paling murah bodi itu harganya Rp 480 juta. Itu bodi bus biasa standar sama nge-line. Biasanya bodi sepaket sama interior," ungkapnya.
![]() |
Bagian lain yang perlu dibeli terpisah adalah kursi. Dikatakan Aprilia untuk jok standar konfigurasi 2-2, dengan isi 45-48, plus bangku Tour Leader, biayanya sekitar Rp 72 juta. Itu pun untuk yang paling biasa.
"Terakhir untuk instalasi AC ada lagi biayanya, itu sekitar Rp 100 juta," pungkasnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis