Warga Kaltim Tak Mau Jalanan Jadi Ruwet Seperti Jakarta

Round-Up

Warga Kaltim Tak Mau Jalanan Jadi Ruwet Seperti Jakarta

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 27 Agu 2019 07:41 WIB
Warga Kaltim Tak Mau Jalanan Jadi Ruwet Seperti Jakarta
Foto: Ridwan Arifin/detikOto

Di Kalimantan Timur, harga mobil baru lebih mahal daripada di Jakarta. Sebabnya, beberapa mobil yang dijual oleh agen pemegang merek memiliki harga on the road yang berbeda-beda di tiap daerah.

Menurut Sales Supervisor Auto2000 Balikpapan, Herry Seftyanto, hal ini disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya adalah biaya pengapalan mobil yang dikirim dari luar pulau Kalimantan, sebab kebanyakan produsen otomotif seperti Toyota membangun pabriknya di pulau Jawa.

"Faktornya pasti biaya kirim operasional, atau orang Toyota bilang itu biaya COGS (Cost of Good Solds). Masuk ke Kalimantan itu kan pasti melalui pengapalan, pasti juga butuh biaya," kata Herry di Balikpapan, Kalimantan Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua, asuransi dari kendaraan itu sampai diterima di Balikpapan. Nah komponen itu yang membuat harga (mobil di Kalimantan) lebih mahal," sambungnya.

Lebih lanjut, biaya tambahan lainnya yang tidak bisa dihindarkan adalah kebijakan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di masing-masing daerah yang tidak sama.

"Tiap daerah beda-beda. Kalau di sini (BBN-KB) sekitar 10 sampai 15 persen. Seperti di Jakarta dan Tangerang sudah beda, padahal sudah area yang pakai pelat B," ujar Herry.

"Seperti di Kalimantan, Balikpapan sama Samarinda beda, Penajam Baru, Grogot juga padahal sama-sama pelat KT," pungkasnya.


Hide Ads