Berita Populer: Rekor Menikung Marquez, Honda Recall CR-V di RI

Berita Populer: Rekor Menikung Marquez, Honda Recall CR-V di RI

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 09 Jul 2019 08:15 WIB
Berita Populer: Rekor Menikung Marquez, Honda Recall CR-V di RI
Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images
Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi juara di MotoGP Sachsenring, Jerman, akhir pekan lalu. Dalam aksinya sebelum balapan, Marquez sempat memecahkan rekor menikung paling miring di MotoGP.

Hal tak masuk akal dan ilmu pasti dilakukan oleh pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez dalam penampilannya di balapan MotoGP Sachsenring, Jerman. Selain finish di urutan pertama, pria asal Spanyol ini melakukan manuver berbelok dengan kemiringan 66 derajat dalam sesi latihannya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor Honda RC213V tunggangan Marquez benar-benar miring hampir rata dengan aspal. Namun, pebalap yang khas dengan nomor 93 itu berhasil menegakkan kembali motornya tanpa terjatuh.

Berita soal rekor menikung Marquez ini menjadi berita populer pada Senin (8/7/2019). Selain itu, ada juga berita populer lain seperti recall Honda CR-V di Indonesia, syarat mobil presiden RI, Vespa seharga Rp 800 ribuan, sampai Suzuki Jimny yang kini dianggap sebagai mobil mahal. Berikut ulasan berita populernya.
Pada manuver dan posisi yang sangat miring, motor yang ditunggangi Marquez beserta sisi tubuh sebelah kanannya benar-benar menggasak panasnya aspal sirkuit Sachsenring, Jerman. Sudut kemiringan saat cornering yang mencapai 66 derajat pun telah memecah rekor sebelumnya yang juga telah ia buat di Mugello di angka 65 derajat.

Manuver yang cukup berbahaya ini bisa dikatakan hampir tidak mungkin jika dikalkulasikan dengan rumus fisika. Selain mampu melaju dengan kemiringan lebih dari 45 derajat, entah bagaimana Marquez dapat membuat motor yang seberat itu dapat tegak kembali.

Seperti dilansir oleh visordown, Marquez mengatakan hal itu dilakukannya bukan karena dia menikmati cara yang berbahaya tersebut. Ia melakukannya justru karena konfigurasi motornya yang mengharuskannya berbelok dengan kemiringan yang ekstrem.

"Jika kamu memerhatikannya tahun ini kami berbelok terlalu miring. Alasannya adalah karena motornya tidak berbelok. Oleh karena itu saya melakukan cara ini bukan karena saya menyukainya tapi karena saya perlu melakukannya," katanya.

Tim Marquez mengatakan akan melakukannya lebih dalam lagi dengan melakukan modifikasi pada sasis. Torehan ini pun seakan menjadi tantangan tersendiri untuk Marquez melakukan cornering yang lebih 'dalam' lagi setiap balapannya.

"Kami mencoba untuk mencari lebih banyak belokan dengan memodifikasi sasis," tuturnya.

Honda menarik kembali mobil SUV Honda CR-V model tahun 2017-2018 di Indonesia. Recall dilakukan untuk perbaikan komponen Shift Knob Button.

Total ada penggantian komponen Shift Knob Button pada 12.911 unit Honda CR-V untuk model tahun 2017-2018. Recall merupakan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan pada komponen Shift Knob Button yang menyebabkan tuas transmisi tidak bisa berpindah dari posisi P ke posisi lainnya.

Oleh karena itu, Honda mengimbau kepada konsumen yang mobilnya teridentifikasi dapat menghubungi atau datang ke dealer resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya agar dapat segera dilakukan penggantian dengan komponen terbaru, atau menghubungi Honda Customer Care di 0-800-1446-632 (bebas pulsa) dari hari Senin-Jumat, pukul 08.00 s/d 17.30 WIB. Proses penggantian komponen Shift Knob Button akan dilakukan sekitar 1 jam, tanpa dikenakan biaya apapun.

"HPM akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi. Setiap pemilik kendaraan juga dapat melakukan pengecekan sendiri untuk mengetahui apakah mobilnya termasuk kendaraan yang teridentifikasi program penggantian Shift Knob Button dengan membuka link berikut: http://honda-indonesia.com," tulis Honda dalam pernyataan yang diterima detikcom, Senin (8/7/2019).

Mobil untuk kelas VVIP seperti Presiden, perlu syarat-syarat khusus. Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Otomotif, Yannes Martinus Pasaribu. Menurutnya, mobil-mobil untuk kelas Presiden perlu peranti tambahan "armoring features" untuk menunjang keamanan karena statusnya sebagai kepala negara.

"Memakai standard B6 NATO, seperti: seluruh kabin penumpang menggunakan steel hardness level >63 HRC dengan laminasi serat sintetis Kevlar, mulai dari pintu depan, belakang, lantai, atap, dinding samping, belakang dan seluruh pintunya," buka Yannes kepada detikcom, Senin (08/07/2019).

Ia melanjutkan, kendaraan VVIP kepresidenan harus memiliki keamanan berstandar tinggi, utamanya mampu menahan serangan peluru hingga ledakan. "Mampu melindungi penumpang terhadap peluru, ledakan, granat, dan ranjau (tingkat perlindungan VR9)," ujar Yannes.

Begitu pun tangki bensin mobil yang dilengkapi dengan material anti-ledakan, serta tak ketinggalan penggunaan ban jenis Run Flat Tyre.

"Tangki BBM menggunakan steel hardness level >63 HRC yang dirancang khusus dan ditambahkan sistem pengamanan yang memakai busa khusus yang mencegahnya meledak, yang mencegahnya meledak saat terbakar atau tabrakan frontal," jelas Yannes.

"Ban menggunakan jenis Run Flat Tire yang diperkuat dengan kevlar dan dapat berjalan saat kempes. Jika ban hilang, pelek baja harus dirancang untuk memungkinkan mobil bergerak cepat hanya dengan pelek baja tersebut dalam kecepatan tinggi," urai Yannes.

Tak hanya keamanan dari ledakan dan peluru, mobil kepresidenan juga sebaiknya didesain untuk tahan dari serangan kimia dan juga menjaga privasi presiden dalam berkomunikasi dengan petugas pengawalan.

"Elektrikal kabin menggunakan Independent generator set, Sistem elektronika 360 degree camera, monitor, DVR recorder, GPS System, Radio telekomunikasi bebas jamming dan terenkripsi yang dapat berhubungan langsung dengan sistem komunikasi patwalpres," jelas Yannes.

"Climate control menggunakan AC yang metal protected dengan hardness level >63 HRC, dan sistem ventilasi udara segar independen (memiliki suplai oksigen sendiri) untuk mengamankan penumpang dari serangan kimia serta roller blind untuk semua jendela," ungkapnya.

Terakhir, Yannes mengatakan bahwa suspensi diperkuat untuk menahan beban kendaraan yang semakin berat. Lalu, mesin kendaraan bertenaga besar yang mampu berakselerasi cepat dalam keadaan mendesak.

Vespa tidak hanya dikenal karena desainnya yang merepresentasikan gaya hidup kaum urban, tapi juga sohor karena banderolnya yang mahal.

Tapi bagaimana jika ada Vespa yang harganya cuma Rp 800 ribuan? Yup, Vespa dengan harga terjangkau itu dijual oleh salah satu pelapak di event Parjo (Pasar Jongkok Otomotif) 2019, di Jakarta.

Vespa ini tentu bukan sungguhan, melainkan sebuah Vespa mainan yang hanya boleh dipakai untuk anak kecil usia 2 sampai 6 tahun.

"Karena Vespa ini cukup populer di Indonesia, maka kami buatkan versi mainannya," terang Santasa, dari PMB Toys, saat ditemui di event Parjo, Jakarta, akhir pekan kemarin.

Menariknya, Vespa ini tidak hanya dipajang, tapi bisa juga dijalankan layaknya motor matik. Jadi Vespa tersebut menggunakan mesin dinamo yang ditenagai sebuah aki. Dan ketika tenaga listriknya habis, aki bisa dicas lagi.

Untuk cara menjalankannya, tinggal menekan pedal di dek bagian kanan. Dan untuk lakukan pengereman, tinggal angkat kaki dari pedal tersebut. Karena hanya mainan, kecepatan Vespa ini dibatasi sekitar 10 km/jam.

"Dari segi fitur, Vespa ini sudah ada pemutar MP3, saklar untuk menghidupkan dan mematikan lampu, charger, saklar daya, dan tombol maju mundur," lanjut Santasa.

Di event Parjo, Vespa mainan yang dinamakan Vestic M-288 ini dibanderol Rp 849.000. Harga normal Vespa mainan ini adalah Rp 1.140.000.

PT Suzuki Indomobil Sales akan memperkenalkan secara resmi produk SUV kompak baru mereka, Jimny JB74, di ajang GIIAS 2019. Mobil yang diimpor langsung dari Jepang ini sudah lama ditunggu kehadirannya oleh para penggemar Jimny. Dan yang paling ditunggu masyarakat Tanah Air tentunya adalah kisaran harganya.

Berdasarkan bocoran informasi pada Mei lalu, Suzuki Jimny terbaru akan dipatok di kisaran Rp 300 jutaan, dan ada 4 tipe, yang dipasarkan dengan rincian harga terendah mulai Rp 315,5 juta dan paling mahal Rp 330 juta.

Jika di GIIAS nanti PT SIS mengonfirmasi harga Jimny di rentang Rp 300 jutaan, maka Jimny kini dianggap sudah jadi mobil mahal.

Menurut Ade Muhammad Arbi, salah satu pengguna dan penggemar Jimny, saat kali pertama masuk ke Indonesia pada 1979 silam, Jimny merupakan mobil yang sangat merakyat.

"Jimny itu kan sebenarnya solusi mobil murah ya. Kalau orang lagi butuh mobil kecil, lincah dan terjangkau ya Jimny pilihannya. Dan harga Jimny (JB47) yang masuk sekarang, itu keterjangkauannya nggak sama kayak harga Jimny dulu masuk ke Indonesia," kata Ade yang juga pemilik toko Garasi Aksesoris Jimny.

Kendati harganya menyentuh Rp 300 jutaan mirip harga mobil medium SUV, menurut Ade, Jimny tetaplah Jimny yang punya banyak penggemar dan peminatnya, sehingga mobil ini akan tetap laku.

"Bicara pembeli Jimny kan nggak ada segmen. Dari segmen bawah, ke atas semua main. Jadi ini bicara hobi dan hobi itu nggak bisa dipaksakan. Ada yang suka Jimny vintage, dan pasti ada juga yang suka Jimny baru. Jadi ini soal selera," lanjut Ade.

Ade juga berharap semoga Jimny JB74 bisa diproduksi secara lokal di Indonesia, supaya dari segi harga bisa terjangkau.

"Semoga Jimny ini nggak hanya di-assembled di Jepang, tapi juga di Indonesia. Apalagi mobil ini kan pakai mesin K15, mirip mesinnya Ertiga yang diproduksi di Indonesia," pungkasnya.


Hide Ads