Salah seorang driver Go-Jek, Abdul mengatakan lebih memilih bonus poin dikembalikan sedangkan tarif yang sudah berlaku saat ini dipertahankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekan Abdul, Mulya yang beroperasi di bawah bendera Grab juga mengatakan hal serupa. Di Grab sendiri sistem poin ini disebut dengan istilah berlian.
Baca juga: Ketika Ojek Online Pakai Moge Italia |
"Kalau di grab berlian, kalau pengen 30 poin ya pakai tarikan. Waktu ada jam sibuk bisa sampai jam 9 malam udah bisa pulang dapat bonus poinnya, Sekarang tanpa poin jam sibuk bisa lebih dari itu karena harus mengangkut penumpang lebih banyak untuk mendapatkan bonus poin," keluh Mulya di kesempatan yang sama.
Mulya berharap jika tidak ada poin lagi setidaknya ada peningkatan tarif terhadap jasa mereka. Menurutnya dengan pendapatannya sekarang tidak mampu menutupi biaya bensin dan perawatan kendaraan mereka.
"Cukup sih cuma berharapnya tarif bawah Rp 10.500 itu masih mending lah buat bensin sama operasional Sekarang poinnya ngga ada jam asibuk ya makin susah lagi aja," tukas Mulya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah