Berita Populer: Mobil Presiden Sudah Tua hingga Fakta RI Disesaki Mobil

Berita Populer: Mobil Presiden Sudah Tua hingga Fakta RI Disesaki Mobil

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 05 Jul 2019 07:33 WIB
Berita Populer: Mobil Presiden Sudah Tua hingga Fakta RI Disesaki Mobil
Foto: Dian Firmansyah

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penjualan produk otomotif tertinggi di dunia. Angka penjualan mobil domestik di Indonesia bisa mencapai di atas satu juta unit per tahunnya, sementara sepeda motor angkanya bisa mencapai enam juta unit lebih.

Dengan angka sebegitu besar, penjualan kendaraan bermotor di Indonesia cukup tinggi dan disebut-sebut sudah mencapai puncaknya. Terlebih, jika melihat di kota-kota besar, populasi kendaraan sudah teramat padat, sehingga menimbulkan kemacetan di mana-mana.

Lalu apakah memang benar jumlah kendaraan di Indonesia sudah terlalu banyak? Terutama jika dihitung dari rasio kepemilikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, jika dilihat dari rasio kepemilikannya, Indonesia masih kalah dari Thailand dan Malaysia.

"Bicara volume, di Indonesia sangat kecil sekali. Kita hanya punya 87 unit mobil per 1.000 orang. Sementara Thailand sudah 240 mobil per 1.000 orang, dan Malaysia 400 mobil per 1.000 orang," kata Nangoi di Jakarta.

"Jadi kalau bicara (Indonesia) punya banyak kendaraan, tidak juga. Karena kita punya populasi 265 juta penduduk, dan saat ini densitasnya masih sangat ringan. Memang terlihat padat karena masih konsentrasi di satu arah (pulau Jawa)," lanjut Nangoi.

Dikatakan Nangoi, 5 tahun lalu 80 persen konsentrasi penjualan mobil terletak di pulau Jawa, sisanya 20 persen di luar pulau Jawa.

"Tapi kalau pemerintah berhasil membangun infrastruktur yang lebih baik, Anda akan menemukan penyebaran penggunaan kendaraan lebih banyak di daerah-daerah. Saat ini 60 persen di pulau Jawa dan 40persennya di luar pulau Jawa. Jadi sudah mulai menyebar," pungkas Nangoi.

(rgr/ddn)

Hide Ads