Berita Populer: Lalu Lintas Negara Tetangga, Mobil Mewah Nganggur

Berita Populer: Lalu Lintas Negara Tetangga, Mobil Mewah Nganggur

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 25 Jun 2019 07:55 WIB
Berita Populer: Lalu Lintas Negara Tetangga, Mobil Mewah Nganggur
Foto: Luthfi Anshori

Di Kota Kuching, Sarawak, Malaysia, pengendaranya cukup tertib. Mobil-mobil selalu berhenti tepat di belakang marka saat lampu traffic berubah merah.

"Pengemudi di sini biasanya juga selalu menunggu lalu lintas dari arah belakang kosong, saat mereka hendak belok ke arah kiri langsung," cerita Danu Enggal Prasetyo, tenaga pengemudi Terios 7 Wonders.

Tertib dalam mematuhi rambu lalu lintas juga diikuti dengan cara berkendara yang baik. Artinya, kendaraan dipacu dengan kecepatan aman dan tidak dikendalikan secara arogan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar ruas jalanan di Kuching sendiri memang dipenuhi oleh kendaraan city car dan SUV atau double cabin. Ada pula beberapa sedan mewah yang seliweran. Sementara untuk pengendara motor, jumlahnya bisa dihitung jari.

Bicara rambu-rambu, beberapa perangkat peringatan keselamatan yang ada di ruas jalanan Kuching juga cukup melindungi para pengguna jalan. Salah satu rambu-rambu yang cukup penting adalah adanya garis kejut berwarna kuning di setiap ruas jalan yang terdapat persimpangan.

Ada yang menarik dari rambu-rambu garis kejut yang ada di Kuching, Malaysia. Sebab selain diberi warna yang jelas, garis kejut di Malaysia konsisten ditempatkan di setiap persimpangan. Desain garis kejut dibuat setipis mungkin, namun dengan desain yang lebih panjang, sehingga pengemudi tetap bisa waspada tanpa harus takut ada guncangan dari efek garis kejut yang tebal.

Meski secara umum kondisi lalu lintas di Kuching bisa dikatakan cukup tertib, tetap saja ada banyak kekurangan di kota yang punya ikon hewan kucing ini. Misalnya mobil yang banyak terparkir di tepi jalan umum, bahkan hingga trotoar.


Hide Ads