Terkait email yang menjadi bukti, General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin meluruskan bahwa email tersebut merupakan email internal Yamaha.
Baca juga: Dituduh Kartel, Ini Pembelaan Honda |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya yang ada pada kesempatan itu juga menegaskan bahwa AHM tidak melakukan kerjasama dengan YIMM dalam menentukan harga sepeda motor di Indonesia. Menurutnya AHM secara independen menetapkan harganya berdasarkan perhitungan mereka sendiri tanpa ada keterlibatan merek lain.
"Kita tidak pernah melakukan komparasi langsung. Kami melihat benar benar melihat kemampuan konsumen di masing-masing segmen seperti apa, produk kami punya teknologi, fitur kualitas seperti apa, ongkos yang tadi kami sampaikan dan tentu perpajakan lainnya. Itu yang membentuk harga sampai ke tangan konsumen," papar Thomas.
Thomas juga menambahkan bukti tersebut tidak jelas dari pihak mana. Ia menegaskan tidak pernah ada komunikasi antara kedua pihak.
"Kembali, itu bukti sepihak atau bagaimana? Itu bukti sepihak atau bukti dua belah pihak?" tutup Thomas. (rip/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar