Fastron dan Enduro Antarkan Pertamina Lubricants Raih 3 Penghargaan

Fastron dan Enduro Antarkan Pertamina Lubricants Raih 3 Penghargaan

Moch Prima Fauzi - detikOto
Kamis, 25 Apr 2019 12:47 WIB
Foto: Dok. Pertamina Lubricants
Jakarta - PT Pertamina Lubricants kembali meraih tiga penghargaan dalam ajang BUMN Marketeers Award 2018 antara lain kategori 'The Most Promising Company in Branding Campaign', kategori 'The Most Promising Company in Entrepreneurial SOEs', dan kategori 'The Most Promising Company in Marketing 3.0'.

Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants Iwan Ridwan Faizal mengatakan, sejalan dengan tema awarding tahun ini yakni 'Entrepreneurial SOEs (State Owned Enterprises)', Pertamina Lubricants dengan produknya seperti Fastron dan Enduro tetap memimpin pasar domestik di tengah kondisi persaingan bisnis pelumas yang semakin gesit dan menantang.

Ia juga mengungkap Pertamina Lubricants terus memperkuat jaringan dan metode marketing & branding dengan mengikuti perkembangan tren pemasaran, tren pasar, teknologi dan juga tren digitalisasi. Pertamina Lubricants gencar melakukan pemasaran yang dilakukan secara online baik melalui sosial media, website serta pemanfaatan medium e-commerce sebagai wadah menjual dan mengenalkan pelumas Pertamina ke konsumen.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemasaran melalui e-commerce ini, kata Iwan, sudah dijalankan perusahaan lebih dari dua tahun dan memberikan experience yang berbeda kepada konsumen. PT Pertamina Lubricants juga sudah mulai menjalankan kerja sama dengan berbagai perusahaan Fintech seperti Go-Pay, OVO dan T-Cash untuk sistem pembayaran dan monitoring di OliMart, salah satu bengkel own-channel PT Pertamina Lubricants yang tersebar di seluruh Indonesia.


"Teknologi yang semakin berkembang menjadikan konsumen semakin pintar dengan cara mereka berkomunikasi dengan sebuah brand. Penerapan online marketing menjadikan kami lebih dekat dengan konsumen kami, lebih tanggap dan pada akhirnya lebih cepat juga dalam melakukan perbaikan. Walaupun berbelanja secara konvensional masih menjadi pilihan masyarakat, namun kami memberikan konsumen kami opsi untuk memilih cara lain dalam berbelanja dan komunikasi dengan kami," kata Iwan.

Iwan melanjutkan transformasi digital juga dimulai melalui penerapan berbagai sistem untuk mempermudah perusahaan dalam menjalankan dan me-monitoring proses bisnis secara lebih cepat dan akurat.

"Digitalisasi juga merupakan cara kami untuk memberikan pelayanan yang prima bagi seluruh pelanggan," kata dia.

Pertamina Lubricants juga sudah mulai menekankan strategi pemasaran via digital melalui website dan sosial media sebagai tools untuk meningkatkan brand awareness kepada masyarakat dunia. Perusahaan bekerja sama dengan distributor atau partner setempat untuk menggunakan sosial media yang dikemas dan dikelola secara lokal sebagai medium dua arah antara perusahaan dan konsumen di negeri yang dituju. Selain itu, perusahaan juga gencar melakukan aktivasi overseas lainnya seperti outlet branding, exhibition, sales meeting dan in-house training.

Pertamina Lubricants berkolaborasi dengan pabrikan ATPM Internasional dan serta brand supercar kelas dunia yaitu Automobili Lamborghini dan kini sudah berekspansi ke lebih dari 14 negara serta memiliki 16 distributor pelumas di luar negeri.


Pada bulan Maret 2018, perusahaan telah membuka Representative Office Australia di Sydney. sebagai langkah strategis untuk terus mengembangkan pasar international, memperkuat jaringan pasar global sekaligus terus memperkenalkan produk Pelumas kelas dunia karya anak bangsa di kancah dunia.

Untuk penerapan CSV, perusahaan menjalankan CSR Enduro Student Program (ESP) yakni program yang mengajak siswa SMK untuk belajar mengenai dunia sepeda motor dan membangun wirausaha bengkel mandiri.

"Program ini merupakan strategi bisnis dimana kami menemukan peluang bisnis dengan membangun jaringan bengkel di berbagai wilayah sekaligus juga membangun generasi penerus bangsa untuk menjadi entrepreneur muda dan mandiri. Program ini sudah dijalankan di Jakarta, Cilacap, Gresik, Jakarta, Tuban, Bojonegoro, Surabaya, Semarang, Makassar, Balikpapan dan Kupang," tutup Iwan. (prf/ddn)

Hide Ads