Dalam debut perdananya, Honda BR-V mendapat respons yang positif dari masyarakat Indonesia. Ribuan unit BR-V terpesan padahal Honda belum merilis harga resminya. Tercantum dalam distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada tahun pertamanya Honda bisa mendistribusikan 38.666 unit BR-V.
Bahkan angka distribusi BR-V masih lebih tinggi dari kompetitor utamanya duet Rush-Terios yang hanya tercatat masing-masing 24.371 unit dan 14.248 unit. BR-V juga harus bersaing dengan saudara sendiri yakni HR-V.
Tahun 2016 Honda BR-V tercatat mulai mengalami penurunan. Masih dalam data yang sama, distribusi BR-V tahun 2017 terdistribusi sebanyak 21.932 unit. Memasuki tahun ketiga penjualan BR-V terus merosot.
Honda bahkan tak bisa mengirimkan BR-V melebihi 10 ribu unit dalam satu tahun. Hanya 9.140 unit BR-V terdistribusi pada tahun itu. Kemudian memasuki tahun 2019, BR-V penjualannya kembali turun. Honda pun tak memungkiri hal tersebut.
Januari-Februari 2019 hanya 155 unit BR-V yang dikirimkan ke diler-diler Honda seluruh Indonesia. BR-V sendiri memang belum memiliki model baru sejak pertama kali diluncurkan empat tahun lalu. Honda hanya menambah beberapa komponen atau menghadirkan edisi khusus agar BR-V kembali menarik.
Menanggapi hal tersebut Honda juga menyebut sudah menyiapkan BR-V versi baru supaya penjualannya kembali bergairah.
"Informasi selanjutnya nanti dilihat saja, yang pasti kita sudah pasti akan memperbaharui tampilan BR-V, itu di IIMS atau bukan, ditunggu saja," tutur Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?