Dijelaskan Technical Head Manager Karoser Laksana Stefan Arman, SR2 XHD Prime yang dijual ke pasar Bangladesh memiliki spek kurang lebih sama dengan unit yang dijual di Indonesia.
"Secara model desain eksterior dan interior, sekilas sama (dengan yang dijual di Indonesia)," kata Stefan kepada wartawan, di arena JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan lain ada di sektor bodi, di mana bus Laksana yang diekspor ke Bangladesh tidak terdapat pintu di bagian belakang atau bagian tengah. Jadi pintunya hanya ada di bagian depan.
Sementara untuk sasis dan engine menggunakan buatan Swedia (Scania). Artinya, bus ini bakal pakai Scania dengan kode K360iB, yang diklaim punya tenaga maksimal 360 dk di 1.900 rpm dan torsi 1.750 Nm di 1.350 rpm.
Lantas berapa harga bus Laksana SR2 XHD Prime setelah masuk pasar Bangladesh? "Harga ekspor nya Rp 2,5 miliar," pungkas Stefan. Selain bus tipe high decker, CV Laksana juga bakal mengirim bus jenis double decker (bus tingkat) sebanyak 10 buah. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?