Bahkan pemerintah kota Semarang menegaskan, menggunakan bus berbahan bakar gas (BBG) bisa menekan emisi gas buang hingga 6,1 Kilo Ton CO2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendrar juga menjelaskan ada dua upaya langkah pemerintah terkait Bus Rapid Transit (BRT).
"Ada dua upaya yang harus dilakukan terkait dengan Bus Rapid Transit BRT. Pertama, peningkatan rute dan jangkauan. Kedua, setelah konversi gas untuk BRT menurunkan emisi 6,1 Kilo Ton CO2," katanya.
"Dua upaya tersebut tidak begitu tinggi pengurangan emisinya, tapi harus dilalui sebagai sebuah tahapan transformasi upaya pengurangan emisi terbesar (452,3 kilo ton CO2) dengan menggunakan energi non fosil pada seluruh kendaraan bermotor di kota," tambahnya. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah